Filosofi Bernardo Tavares soal Kebijakan Transfer PSM Makassar, Pemain Mata Duitan Minggir Dulu!
Bernardo Tavarez memiliki filosofi soal kebijakan transfer PSM Makassar yang tak mau merekrut pemain hanya bermodal mata duitan saja.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Itu untuk melihat apakah pemain ini sesuai karakteristik yang dicari oleh tim," lanjutnya.
Pelatih asal Portugal tersebut enggan merekrut pemain tanpa mengikuti trial terlebih dahulu, karena pemain itu hanya termotivasi untuk uang, bukan untuk pembuktian diri demi menit bermain.
"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang. Ini akan menjadi satu musim hanya karena uang, entah mereka bermain atau tidak," ujar Bernardo Tavares.
"Ini tidak baik untuk pemain, dan tidak baik untuk klub. Inilah alasan mengapa saya lebih suka menyeleksi pemain dengan melakukan trial," tegas pelatih asal Portugal tersebut.
Dan apa yang dilakukan oleh Bernardo Tavares kini membuahkan hasil manis.
Juku Eja berhasil dia bawa menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023. Ini membuktikan bagaimana kualitas Bernardo Tavares.
Tak hanya piawai dalam merancang skema permainan, namun juga jitu dalam urusan mendatangkan pemain sesuai pola permainan yang dia usung.
Dan kini, banyak pemain yang sempat menolak PSM Makassar, kini menyatakan minat untuk bergabung. Namun Bernardo memiliki jawaban tegas untuk niat tersebut.
"Beberapa pemain yang kami hubungi untuk datang sekarang, mereka menghubungi saya untuk datang."
"Tapi sekarang tidak memiliki kesempatan karena sebelumnya kita mau mereka dan mereka tidak mau datang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)