Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pep Guardiola Sebut Laga Man City vs Arsenal, 27 April Mendatang Bakal Jadi Partai Final Liga Primer

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut laga Manchester City kontra Arsenal dua pekan mendatang (27/4) bakal menjadi partai final Liga Primer

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pep Guardiola Sebut Laga Man City vs Arsenal, 27 April Mendatang Bakal Jadi Partai Final Liga Primer
Lindsey Parnaby / AFP
Striker Norwegia Manchester City Erling Haaland (Tengah) melakukan tendangan penalti dan mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Leicester City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 April 2023. Lindsey Parnaby / AFP 

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut laga Manchester City kontra Arsenal dua pekan mendatang (27/4) bakal menjadi partai final Liga Primer musim ini.

Hasil di laga Manchester City vs Arsenal itu, katanya, akan menentukan siapa yang akan jadi pemegang mahkota juara.

The Citizens Manchester City menggebuk Leicester City 3-1 di Stadion Etihad, Sabtu (15/4) malam.

Guardiola menyebut, laga kontra The Foxes itu adalah sebuah final, sebelum final lebih besar dua pekan mendatang.

"Ini adalah final untuk memainkan lebih banyak final. Sebab, jika Anda kalah dalam pertandingan ini, maka tak akan ada final yang besar, dengan kata lain peluang kami akan hampir berakhir," ujar Guardiola dikutip dari Daily Mail.

City saat ini masih di peringkat kedua klasemen sementara dengan 70 poin dari 30 laga, terpaut tiga poin dari Arsenal.

Sebelum bermain di laga "final" di Etihad menjamu The Gunners, City akan bertarung dulu di dua kompetisi berbeda, yang sama krusialnya.

BERITA TERKAIT

Pertama adalah menghadapi Bayern Muenchen dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Allianz Arena (20/4), di mana City unggul 1-0 pada leg pertama.

Dilanjutkan dua hari kemudian melawan Sheffield United dalam semifinal Piala FA.

Jadwal yang ketat-padat itu membuat Guardiola harus pandai-pandai mengelola kebugaran para pemain.

Untuk itulah, dia menyimpan tenaga dua pemain andalannya, John Stones, dan Erling Haaland dengan hanya bermain 45 menit di babak pertama.

City sudah unggul 1-0 saat laga baru berlangsung lima menit. Diawali kemelut di kotak penalti, dia mendapatkan umpan sundulan dari Jack Grealish.

Dengan kaki kirinya, Stones melepaskan tendangan geledek yang menjebol gawang tim tamu.

Menit ke-13, The Citizens mendapat hadiah penalti setelah ada pemain Leicester menyentuh bola dengan tangan, saat menahan tendangan Grealish.

Haaland dengan jitu mengeksekusi bola penalti untuk menambah keunggulan City 2-0.

Menit ke-25, Haaland kembali menjebol gawang The Foxes. Kali ini memanfaatkan umpan terobosan Kevin de Bruyne yang melakukan serangan balik.

Dibayangi dua bek lawan, dengan tenang sang striker mengarahkan bola ke sudut yang tak bisa dijangkau Kiper Daniel Iversen.

Itulah gol ke-32 Haaland dalam debutnya di Liga Primer Inggris musim ini.

Dia menyamai rekor bomber Liverpool, Mohamed Salah yang tadinya tercatat sebagai satu-satunya pemain aktif dengan torehan 32 gol semusim pada musim 207/2018 lalu.

Guardiola kemudian menarik Haaland, dan Stones di akhir babak pertama. Hal itu menghilangkan peluang Haaland mencetak hattrick ketujuh musim ini.

Toh, penyerang asal Norwegia berusia 22 tahun itu terlihat santai saat ditarik.

Dia tertawa dan bercanda dengan rekan satu timnya di bangku cadangan saat City meraih kemenangan ke-10 berturut-turut di semua kompetisi.

Menurut Guardiola, dia ingin Haaland memecahkan semua rekor yang ada. Tapi, katanya, dirinya juga tahu bahwa yang didambakan Haaland adalah gelar juara.

"Dia mencetak banyak gol. Dia tak ingin hanya memecahkan rekor, tapi yang paling utama baginya adalah memenangkan gelar juara, dan kami sudah di jalur yang benar untuk itu," ujar pelatih asal Spanyol ini.

"Anda melihat bahasa tubuhnya selama pertandingan. John [Stones] dan Haaland datang dari cedera [sebelumnya] dan dia bermain 90 menit melawan Bayern Munich dan kami harus berhati-hati karena cederanya lama jadi setelah 45 menit, bagus baginya untuk beristirahat," tuturnya.

Guardiola juga memuji pola pikir para pemainnya dan menyarankan agar mereka sudah memperhatikan leg kedua perempat final Liga Champions di Bayern tengah pekan ini.

'Selalu ada kecenderungan untuk memikirkan kompetisi ini.

Tapi kami memulai dengan sangat baik. Saya berpikir beberapa hari yang lalu untuk membuat rotasi, tetapi ketika Anda merotasi banyak pemain, tim ini menjadi drop.

Saya harap pergantian pemain ini sudah cukup untuk membuat bugar tengah pekan ini," tuturnya berharap. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Guardiola senang menang atas Leicester
- Sebut itu final kecil sebelum final besar kontra Arsenal
- Haaland samai rekor 32 gol Mohamed Salah

Man City 3-1 Leicester City
Final Sebelum Arsenal

Haaland vs Leicester City
45 menit main
2 Gol
1.49 xG (harapan cetak gol)
2 Tendangan akurat
1 Tendangan melest
13 Sentuhan
75 persen umpan akurat
1 umpan kunci
2(1) menang duel udara

Rapor Pemain
Man City: Ederson 7, Walker 7, Dias 7, Stones 8, Laporte 6, Rodri 7, Silva 6, De Bruyne 8, Mahrez 7, Grealish 8, Haaland 9.
Pemain pengganti: Akanji 5, Alvarez 5, Phillips 5, Palmer 5, Gomez 4.

Leicester: Iversen 6, Castagne 6, Soyuncu 5, Souttar 6, Faes 5, Kristiansen 4, Ndidi 3, Tielemans 5, Dewsbury-Hall 5, Maddison 7, Vardy 5.
Pemain pengganti: Thomas 6, Iheanacho 7, Mendy 6, Praet 5, Daka 6.

Statistik Pertandingan
Man City Leicester
3 Gol 1
70 persen Penguasaan bola 30 persen
12(4) Tendangan (akurat) 11(4)
8 Pelanggaran 8
1 Kartu Kuning 1
0 Kartu Merah 0
0 Offside 3
6 Tendangan Sudut 2
3 Penyelamatan 1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas