Usai Juara Liga 1, Sudah Waktunya PSM Punya Stadion di Makassar
Teriakan 'stadion, stadion, stadion' menggema dalam perayaan PSM Makassar menjuarai Liga 1 si Stadion BJ Habibie Parepare, Minggu (16/4/2023).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Momen perayaan PSM Makassar karena sukses menjuarai Liga 1 2022/2023 diakhiri dengan kemenangan 3-0 atas Borneo FC di Stadion BJ Habibie, Pare Pare, Minggu (16/4/2023) malam.
Sebanyak 12 ribu lebih suporter memadati stadion tersebut untuk merayakan tim kesayangan mereka, PSM Makassar mengangkat trofi Liga 1.
Menariknya, dalam beberapa momen terdengar teriakan, 'stadion, stadion, stadion' dari beberapa tribun penonton PSM Makassar.
Seperti diketahui, PSM Makassar jadi tim musafir dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Juara dengan 75 Poin, Persib Finish di Bawah Persija
Mulai dari Liga 1 hingga turnamen Piala AFC. Termasuk musim ini saat sebuah tim yang tidak diunggulkan juara justru keluar sebagai pemenang.
Akankah gelar juara Liga 1 2022/2023 membuat PSM bisa mendapatkan stadion di Makassar?
Dalam momen perayaan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Teriakan suporter PSM Makassar terjadi saat Menpora termuda di Indonesia itu memberikan kata sambutan di hadapan publik.
Dito sempat berhenti sejenak dalam sambutannya sembari tersenyum, menurut laporan Tribun Timur.
"Saya izin sampaikan harapn masyarakat Makassar yang rela-rela menempuh berjam-jam untuk sampai ke Parepare," ucap Dito.
"Agar kita Makassar bisa dapat stadion baru karena stadion yang saat ini sudah tiada," lanjutnya yang disambut gemuruh suporter PSM Makassar.
Dito juga menyinggung soal bagaimana komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim aman dan nyaman di sektor olah raga Indonesia.
"Arahan Presiden, sepak bola harus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, ke depan kita punya komitmen agar stadion atau gelanggang olahraga bisa menjadi tempat aman dan nyaman bagi lapisan masyarakat," bebernya.
"Ini sejalan dengan kondisi komitmen kami Menpora untuk selalu mengawal industrialisasi olahraga, termasuk sepak bola yang bisa bawa manfaat bagi masyarakat," jelasnya.