Gairah Suporter dan Sejarah PSM Makassar, Alasan Bernardo Tavares Tertarik ke Indonesia
Alasan Bernardo Tavares tertarik melatih PSM Makassar sebelum mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/2023 sebagai jawara. faktor suporter menjadi daya tarik
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - April 2022, Bernardo Tavares resmi menandatangani kontrak kerjasama dengan klub Liga 1, PSM Makassar.
Tidak ada yang menyangka, tim asuhan Bernardo Tavares keluar sebagai kampiun di akhir musim kompetisi 2022/2023 Liga 1.
Mengulik perjalanan Bernardo Tavares, apa yang membuat pelatih asal Portugal itu tertarik untuk datang ke Tanah Air menjadi pelatih klub Liga 1?
Bernardo Tavares punya teman dekat dari Portugal yang sudah pernah menjadi pelatih di Indonesia.
Dia adalah Eduardo Almeida, mantan pelatih Semen Padang FC dan Arema FC yang dibawanya dalam rekor Liga 1 untuk 23 pertandingan tak terkalahkan.
Baca juga: PSM Makassar, Juara Liga 1 yang Tidak Punya Stadion, Lapangan Tak Mumpuni hingga Ditolak Pemain
Kedekatan antara keduanya membuat Tavares penasaran untuk mengulik bagaimana kompetisi sepak bola di Indonesia dari Eduardi Almeida.
"Saya punya temain baik di sini (Indonesia) yang bekerja di sini sebelumnya, kata Eduardo Almeida saya itu dan saya melihat beberapa pertandingannya musim lalu ketika dia di Arema FC," ucap Bernardo Tavares dalam YouTube Chandra Margatama yang diupload pada 15 April 2023.
Hal yang membuat Bernardo Tavares tertarik melatih di Indonesia adalah gairah dan ekosistem dari suporter.
"Saya berbicara dengan dia (Almeida), bagaimana keadaan di Indonesia dan setelah saya melihat ekosistem suporter dan semangat suporter yang mereka miliki dalam permainan dan ini membuat saya penasaran tentang ini," tambahnya.
Hal itu bertepatan dengan lingkungan yang sudah kondusif bersama klubnya di Finlandia, Halsinki IFK.
Hingga akhirnya, Bernardo Tavares mengakhiri kontrak kerjasama dengan Halsinki IFK pada April 2022 sebelum dikontak oleh agennya yang menawari kerjasama dengan PSM Makassar.
Hal lain ketertarikan Tavares membesut tim Juku Eja adalah informasi yang beredar soal status sebagai klub tertua di Indonesia.
"Untuk datang ke PSM Makassar, saya akan jujur dengan Anda, mengapa saya memilih PSM Makassar."
"Itu karena saya membaca sesuatu di internet bahwa mereka klub tertua di Indonesia dan juga saya melihat soal semangat para suporter. Ini menempatkan saya, bagaimana saya bisa mengatakannya, saya ingin bekerja di klub seperti ini yang memiliki gairah," jelasnya.