Gairah Suporter dan Sejarah PSM Makassar, Alasan Bernardo Tavares Tertarik ke Indonesia
Alasan Bernardo Tavares tertarik melatih PSM Makassar sebelum mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/2023 sebagai jawara. faktor suporter menjadi daya tarik
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri

Tapi, setelah datang ke Indonesia, bergabung dengan PSM Makassar, ekspektasi tersebut cukup mendapat ujian.
Sekelumit masalah dihadapi PSM Makassar, termasuk soal stadion yang menjadi homebase mereka dalam mengarungi kompetisi.
PSM Makassar harus jadi tim musafir ke Bali dalam ajang Piala AFC dan ke Parepare untuk Liga 1.
Namun kembali lagi, ini adalah kesempatan menurut pelatih berusia 42 tahun itu.
Antusiasme suporter PSM Makassar yang turut melakukan perjalanan membangkitkan gairahnya dalam memimpin Wiljan Pluim cs.
"Tentu saja saya belum tahu bahwa kami tidak memiliki stadion bahwa kami harus menempuh perjalanan 4 jam (ke Parepare).
"Saya melihat mereka, saya melihat antusiasme dari suporter dan saya merasa seperti, klub ini sangat penting di Indonesia adalah yang tertua."
"Jadi, ayolah bisa menjadi kesempatan bagus untukku dan juga tentunya bermain di AFC Cup," beber Tavars.
"Bagi saya yang sudah bermain AFC Champions (Liga Champions Asia) dan memenuhi syarat dan juga AFC Cup berkali-kali itu bagus. Dan inilah mengapa saya memilih PSM Makassar," tegasnya.
Kesuksesan Bernardo Tavares memperbaiki hasil musim 2021/2022 bahkan mampu keluar sebagai juara membuat manajemen langsung memagarinya.
Sebagai imbalan dari kerja keras yang membuahkan hasil tersebut, Bernardo Tavares mendapat perpanjangan kontrak selama 3 musim hingga musim 2025/2026 bersama skuad Juku Eja.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.