Inter Milan vs Benfica: Inter Percaya kepada Andre Onana, Live Vidio Kamis 20 April Pukul 02.00 WIB
Inter Milan cukup menjaga agar gawangnya tak kegolan saat menyambut Benfica dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion San Siro.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan cukup menjaga agar gawangnya tak kegolan saat menyambut Benfica dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Kamis (20/4).
Jika berhasil melakukan misi tersebut, Inter pun akan melenggang ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010.
13 tahun silam, Inter di bawah asuhan Jose Mourinho bahkan melaju terus sampai ke final, dan merebut gelar juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0.
Era emas Mourinho di Nerazzurri ditandai juga dengan treble alias tiga gelar juara yakni Serie A, dan juga Coppa Italia.
Inter di tangan Simone Inzaghi kini memang tenggelam di Serie A.
Harapan untuk juara sudah disingkirkan jauh-jauh karena berselisih 24 poin dengan Napoli di puncak. Fokus mereka sekarang adalah mengejar tiket ke Liga Champions.
Saat ini, La Beneamata masih di peringkat lima klasemen sementara dengan 51 poin terpaut dua poin dari AC Milan di posisi empat.
Namun, harapan untuk meraih gelar juara masih terbuka di dua kompetisi lain.
Di Coppa Italia, Inter menatap leg kedua semifinal (27/4) kontra Juventus setelah imbang 1-1- di Turin.
Sedang di Liga Champions, mereka sudah menempatkan satu kaki di semifinal setelah kemenangan 2-0 atas Benfica di Stadion Da Luz pekan lalu.
Gol dari Nicolo Barella di menit ke-51, dan Romelu Lukaku menit ke-82 memastikan kemenangan mengejutkan Nerazzurri atas tim raksasa Portugal,
yang performanya sebenarnya lebih konsisten, dan sedang memimpin di Liga Primeira.
Yang harus dilakukan skuat asuhan Simone Inzaghi di San Siro dini hari nanti adalah tak kegolan.
Tentunya, pekerjaan mereka akan lebih mudah jika Lautaro Martinez, atau Edin Dzeko bisa mencuri gol, sehingga keunggulan agregat gol mereka makin meyakinkan.
Dan untuk perkara tak kegolan ini, gawang Inter berada di tangan yang aman. Sang kiper, Andre Onana tak pelak adalah satu satu kunci kesuksesan Inter di Liga Champions.
Kiper asal Kamerun berusia 27 tahun ini menjadi kiper dengan akumulasi laga terbanyak tanpa kebobolan di Liga Champions kali ini.
Khususnya dalam enam dari sembilan laga yang dimainkan oleh Inter.
Dia telah memainkan semuanya, dan hanya dua tim yang mampu menjebol gawangnya: Bayern (0-2 di San Siro dan 2-0 di Muenchen), dan Barça (3-3 di Camp Nou) di babak penyisihan grup.
Onana menjadi tembok besar pengaman dalam dua laga Inter kontra melawan Viktoria Plzen (0-2 dan 4-0), kontra Barça di San Siro (1-0) pada penyisihan grup.
Di sistem gugur, FC Porto juga tidak bisa mencetak gol melawannya di babak 16 besar (1-0 dan 0-0). Demikian juga Benfica di leg pertama perempatfinal lalu (0-2).
Menurut data Opta, Onana merupakan penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Champions League ini (39) dan dengan rata-rata jumlah penyelamatan tembakan terbanyak (84,8 persen).
Ketangguhan Onana di bawah mistar gawang akan menjadi ujian besar bagi para penyerang Benfica.
Striker Benfica, Goncalo Ramos merasakan sendiri bagaimana peluangnya yang sudah di depan mata menguap seketika lantaran tendanganya masih bisa ditepis Onana di menit-menit akhir pertandingan.
Striker Portugal berusia 21 tahun, yang disebut-sebut pengganti Cristiano Ronaldo di timnas ini,
pastinya penasaran untuk menuntaskan peluangnya di leg kedua ini. Nama besarnya sebagai properti terpanas musim ini juga dipertaruhkan jika dia gagal jadi pahlawan untuk timnya di San Siro.
Masalahnya, performa Benfica sekarang sedang menukik tajam. Setelah mengemas delapan kemenangan beruntun,
skuat asuhan Roger Schmidt ini tiba-tiba terjerambab dalam tiga kekalahan beruntun --yang jadi periode terburuk musim ini.
Ini dimulai dengan kekalahan dari FC Porto 1-2, diikuti 0-2 dari Inter Milan,
dan dari Chivas 1-0 pada laga terakhir. Jelas, ini bukan modal bagus bagi The Eagles yang dituntut mencetak tiga gol ke gawang Inter di kandangnya sendiri.
Ada catatan unik menyangkut gawang Inter di San Siro ini. Di Serie A, mereka kalah beruntun dalam tiga laga kandang dengan skor identik 0-1.
Tapi di Liga Champions, mereka menang dengan clean sheet dalam tiga laga kandang terakhir.
Versi Inter mana yang akan mengemuka dalam duel leg kedua di San Siro dini hari nanti? (Tribunnews/den)
Direct Points
- Inter menyambut Benfica bermodal kemenangan 0-2 di leg pertama
- Lolos jika skor akhir imbang 0-0, atau kalah 0-1
- Kiper Onana 6 kali clean sheet di UCL musim ini
Inter Milan(2) vs (0)Benfica
Percaya Onana
Andre Onana
27 tahun
1,90 m
Penjaga gawang
Kamerun
Inter Milan
Stats Liga Champions 2022/23
9 main
810 menit
7 kegolan
6 clean sheet
Stats Serie A 2022/23
20 main
1800 menit
18 kegolan
7 clean sheet
1 - André Onana kiper dengan penyelamatan terbanyak (39), dan clean sheet tertinggi (6) di Liga Champions. Catatan penyelamatannya mencapai 84,8% dari tendangan akurat lawan, tertinggi musim ini.
Stats Onana di UCL 2022/23
2 gol vs Bayern
0 gol vs Plzen
0 gol vs Barcelona
3 gol vs Barcelona
0 gol vs Plzen
2 gol vs Bayern
0 gol vs Porto
0 gol vs Porto
0 gol vs Benfica
Liga Champions
Perempatfinal Leg ke-2
Inter Milan 2-0 Benfica
Stadion San Siro, Milan
Kamis (20/4) dini hari
K-M-S-S-K
Inter Milan 3-5-2
Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Mkhitaryan, Brozovic, Dimarco; Dzeko, Martinez
K-K-K-M-M
Benfica 4-2-3-1
Vlachodimos; Gilberto, A. Silva, Otamendi, Grimaldo; Florentino, Aursnes; Neres, R. Silva, Mario; Ramos
Top Goals
Inter Milan
Goals
Edin Dzeko 3
Romelu Lukaku 3
Nicolo Barella 2
Benfica
Joao Mário 6
Rafa 5
David Neres 3