Menebak Alasan PSSI Dekati Pelatih Vietnam dan Thailand, Shin Tae-yong Sudah Mentok?
Dengan kata lain, Shin Tae-yong tak bisa membawa Indonesia melewati Vietnam dan Thailand yang dilatih Park Hang-seo dan Mano Polking.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Perlu dicatat bahwa dua pelatih yang diincar PSSI telah terbukti sebagai pelatih berprestasi di Asia Tenggara.
Shin Tae-yong memang telah membawa timnas Indonesia naik level, tetapi selalu mentok jika dihadapkan dengan Vietnam atau Thailand.
Di Piala AFF 2020, tim Garuda besutan Shin Tae-yong dibantai oleh Thailand racikan Mano Polking pada babak final.
Kejadian serupa terulang di SEA Games 2021, kali ini di level timnas U-23 pada babak semifinal.
Park Hang-seo juga menjadi penjagal Shin Tae-yong, kali ini di ajang Piala AFF 2022 dalam dua leg semifinal.
Timnas Vietnam asuhan Park Hang-seo juga pernah mengalahkan Indonesia besutan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2023.
Dua kekalahan tersebut dicatat dengan skor telak 0-3 dan 0-4.
Dengan kata lain, Shin Tae-yong tak bisa membawa Indonesia melewati Vietnam dan Thailand yang dilatih Park Hang-seo dan Mano Polking.
Oleh karena itu, PSSI merasa perlu "upgrade" dengan membiarkan kontrak Shin Tae-yong habis, lantas merekrut salah satu di antara Park dan Polking.
Langkah serupa pernah dilakukan PSSI pada dua dekade silam, saat memboyong Peter Withe yang kontraknya habis di Thailand. (Najmul Ula/BolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.