TRIBUNNEWS.COM- Tottenham Hotspur kabarnya akan segera menghubungi mantan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique untuk menawarinya posisi manajer di The Lilywhite.

Tottenham Hotspur saat ini sedang mencari manajer baru setelah Antonio Conte dibebaskan dari tugasnya bulan lalu.

Klub London Utara, Tottenham Hotspur memilih untuk menunjuk asisten Conte Cristian Stellini sebagai bos sementara hingga akhir musim.
Hal ini dilakukan sembari mereka melakukan pencarian manajer permanen.

Enrique telah disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk peran tersebut.

Pria pria berusia 52 tahun itu sedang mencari pekerjaan baru setelah meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala tim nasional Spanyol setelah kegagalan di Piala Dunia 2022.

Menurut The Telegraph, para petinggi Spurs berencana untuk melakukan kontak dengan Enrique, dan mereka dapat mengadakan pembicaraan paling cepat minggu ini.

Laporan tersebut menyatakan bahwa saat ini tidak ada indikasi apakah Enrique adalah pilihan pertama Tottenham, atau apakah dia akan ditawari pekerjaan tersebut.

Enrique belum melatih tim klub sejak menghabiskan tiga tahun sebagai bos Barcelona antara 2014 dan 2017.

Selama berada di ruang istirahat Camp Nou, dia memenangkan dua gelar La Liga, tiga trofi Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub.

Mantan gelandang Barcelona di era 1996-2004 tersebut dilaporkan ingin melanjutkan karier manajerialnya di Inggris.

Namun, Tottenham bisa menghadapi persaingan keras dari Chelsea yang sudah selangkah lebih maju.

Para petinggi The Blues kabarnya telah mewawancarai Enrique, yang diyakini tertarik untuk mengambil posisi manajer di Stamford Bridge.

Enrique berharap diberi kesempatan untuk segera bekerja di Chelsea setelah kepergian Graham Potter.

Laporan dari Diario AS menyebutkan, Enrique tampak frustrasi karena tidak ditunjuk sebagai bos Chelsea sebelum pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.