TRIBUNNEWS.COM - Ketika ditunjuk sebagai pelatih karteker Chelsea, Frank Lampard diharapkan mampu menyelamatkan tim yang sedang berada fase terpuruk.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, performa Chelsea malah makin terjun bebas.

Kini Frank Lampard telah membawa The Blues kalah empat kali beruntun di semua kompetisi.

Mantan juru taktik Everton itu menjadi pelatih Chelsea pertama yang gagal meraih kemenangan dalam empat laga perdananya menangani klub.

Saat bermain di Liga Inggris, mereka dikalahkan oleh Wolves dan Brighton and Hove Albion.

Lalu, di Liga Champions, Chelsea tunduk dua kali dari tangan Real Madrid.

Guna menenangkan para suporter, Lampard menceritakan bagaimana perjalanan Manchester United dan Arsenal.

Di mana Manchester United dan Arsenal saat ini tak bermain di Liga Champions.

Itu semua bisa terjadi sebab persaingan di Liga Inggris juga makin ketat dari tahun ke tahun.

"Saya pikir cara Liga Inggris bergerak begitu cepat, lanskap berubah," katanya.

"Untuk mengatakan bahwa tim mana pun memiliki kepastian untuk berada di empat besar dan di Liga Champions, itu sulit."

"Manchester United telah menghabiskan waktu di luar Liga Champions, Arsenal telah menghabiskan waktu di luar Liga Champions. Banyak klub besar mengalaminya," jelas Lampard.

Pria berusia 44 tahun itu mengaku tujuan utamanya ialah membawa The Blues ke tempat mereka yang semestinya.

Walaupun akan banyak tantangan untuk melaluinya.

"Pada saat ini, untuk mencoba dan memprediksi apa yang akan terjadi ke depan--apakah itu baik atau buruk--tidak ada gunanya," sambungnya.

"Tapi saya pikir sekarang kami bisa membangun blok bangunan ke tempat yang kami inginkan."

"Saya di sini karena suatu alasan, tentu saja, karena musim ini seperti sekarang ini dan begini peran yang saya jalani."

"Bisakah saya mengubah periode ini? Mudah-mudahan, ya, tetapi hal yang lebih besar untuk klub adalah kami ingin kembali ke tempat kami sebelumnya. Tapi tantangannya besar," jelasnya.

Meskipun Manchester United dan Arsenal sempat mengalami masa-masa buruk.

Namun dua tim itu saat ini sedang berada di papan atas klasemen Liga Inggris.

Arsenal bahkan bersaing dengan Manchester City untuk meraih trofi Liga Inggris.

Satu hal yang bisa ditiru oleh Frank Lampard dari dua tim itu ialah soal gaya bermain.

Ia harus tahu timnya mesti bermain seperti apa sampai akhir musim nanti, setidaknya untuk meraih hasil yang terbaik.

Tak akan bisa maksimal jika tiap pertandingan selalu berubah drastis taktik dan pendekatannya.

(Tribunnews.com/Deni)