Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Champions: AC Milan Singkirkan Napoli, Stefano Pioli Sebut Rossoneri Jadi Tim Underdog

Palatih AC Milan, Stefano Pioli menyebut bahwa Rossoneri menjadi tim underdog setelah menyingkirkan Napoli di Liga Champions, Rabu (19/4/2023).

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Hasil Liga Champions: AC Milan Singkirkan Napoli, Stefano Pioli Sebut Rossoneri Jadi Tim Underdog
Marco BERTORELLO / AFP
Palatih AC Milan, Stefano Pioli menyebut bahwa Rossoneri menjadi tim underdog setelah menyingkirkan Napoli di Liga Champions, Rabu (19/4/2023). Pelatih AC Milan asal Italia Stefano Pioli berbicara dengan penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao selama interupsi pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara AC Milan dan SSC Napoli pada 12 April 2023 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah melenggang ke semifinal Liga Champions, Setfano Pioli sebut AC Milan akan selalu menjadi tim underdog.

Diketahui, hasil Liga Champions leg kedua babak perempat final antara Napoli vs AC Milan, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB tersebut, AC Milan berhasil unggul berkat gol Olivier Giroud pada menit -43.

Penyerang AC Milan asal Prancis Olivier Giroud (kiri), bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez (kedua dari kiri), gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (kanan) dan rekan setimnya mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara AC Milan dan SSC Napoli pada 12 April 2023 di stadion San Siro di Milan.
Penyerang AC Milan asal Prancis Olivier Giroud (kiri), bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez (kedua dari kiri), gelandang AC Milan asal Spanyol Brahim Diaz (kanan) dan rekan setimnya mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara AC Milan dan SSC Napoli pada 12 April 2023 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Kemudian, Napoli berpeluang untuk menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti di babak kedua.

Namun, Khvicha Kvaratskhelia selaku eksekutor membuang peluang.

Napoli baru bisa menyamakan skor di injury time lewat sundulan Victor Osimhen.

Hal tersebut masih membuat Milan melaju ke semifinal dengan agregat 2-1.

Berita Rekomendasi

Selepas pertandingan, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan AC Milan akan selalu menjadi tim underdog meski berhasil lolos ke semifinal.

"Kami ingat betul di mana perjalanan Eropa kami dimulai melawan Rio Ave," ujar Pioli yang dikutip dari Football Italia.

"Semua orang mengira kami underdog, tetapi kami memiliki hati yang besar."

"Kami menginginkan ini dengan semua yang kami miliki dan saya mengucapkan selamat kepada para pemain saya," kata Pioli.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions: Chelsea Senasib Liverpool, Kisah Manis AC Milan Terulang Kembali

Lebih lanjut, Stefano Pioli mengatakan, kemenangan AC Milan 1-0 pada leg pertama sangat menguntungkan anak asuhnya.

Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa strateginya untuk mengunci Victor Osimhen telah berhasil.

"Saya pikir keunggulan kecil 1-0 di leg pertama membantu kami," ungkap Pioli.

"Di sisi lain, kami berhasil mengikat Osimhen untuk duduk sedikit lebih dalam."

"Kami tidak memberinya ruang dimana dia bisa bisa melepaskan tembakan ke gawang kami," sambungnya.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga membeberkan pemain kunci dalam keberhasilan AC Milan membungkam Napoli di Liga Champions.

Pemain tersebut adalah gelandang asal Bosnia, Rade Krunic.

Stefano Pioli menyebut Rade Krunic berperan sebagai gelandang perhubungan permainan AC Milan.

Terbukti, Krunic sangat mumpuni saat bertahan dan berkontribusi dalam serangan Rossoneri.

(Dari kiri) Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli, gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic, penyerang AC Milan dari Swedia Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan dari Prancis Olivier Giroud, bek AC Milan dari Senegal Fode Ballo dan gelandang AC Milan dari Aljazair Ismael Bennacer mengucapkan terima kasih kepada fans di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan.
(Dari kiri) Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli, gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic, penyerang AC Milan dari Swedia Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan dari Prancis Olivier Giroud, bek AC Milan dari Senegal Fode Ballo dan gelandang AC Milan dari Aljazair Ismael Bennacer mengucapkan terima kasih kepada fans di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

"Rade memiliki cara membaca permainan yang dimiliki beberapa pemain lain," kata Pioli.

"Baik dengan gerakan menyerang maupun bertahan. Dibutuhkan kesabaran di klub seperti Milan dan mampu mengatasi tekanan, seperti yang kami lakukan hari ini." sambungnya.

Kini AC Milan berpotensi menghadai rival sekota mereka, Inter Milan di babak semifinal Liga Champions.

Pasalnya, Nerazurri berhasil unggul 2-0 melawan Benfica di leg pertama.

Menanggapi hal tersebut, Pioli mengatakan duel melawan Inter di semifinal akan menjadi pertandingan yang sulit.

"Akan terlihat seperti itu, karena Inter memenangkan leg pertama dengan sangat baik," ungkap Pioli.

"Ini akan menjadi dua pertandingan sulit, menarik dan indah di Liga Champions."

"Kami telah melakukan banyak hal dan tidak ingin berhenti sekarang," pungkasnya.

Diketahui, lolosnya AC Milan ke semifinal tersebut membuat Rossoneri akhirnya kembali tembus ke babak empat besar setelah 16 tahun lamanya.

Terakhir kalinya AC Milan tembus ke semifinal di Liga Champions yakni pada tahun 2007.

Kala itu, AC Milan berhasil keluar sebagai juara Liga Champions.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas