Misteri Kartu Kuning Sandro Tonali Terkuak, Keputusan UEFA Bikin AC Milan Sumringah
Misteri kartu kuning Sandri Tonali saat AC Milan bentrok dengan Napoli di Liga Champions akhirnya terkuak, Rabu (19/4/2023).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Misteri kartu kuning Sandri Tonali saat AC Milan bentrok dengan Napoli di Liga Champions akhirnya terkuak, Rabu (19/4/2023).
Dilansir Football Italia, Sandro Tonali akan tersedia saat AC Milan berlaga di semifinal Liga Champions nanti.
Sebab seperti yang diperkirakan sebelumnya, ternyata pria Italia tersebut tak memperoleh kartu kuning saat laga babak pertama itu bergulir.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: Madrid Rawan Dejavu, AC Milan Tunggu Inter Rebutan Tiket Final
Awalnya, Sandro Tonali terlihat menerima kartu kuning saat akhir pertandingan babak pertama yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona itu.
Untuk diketahui, Tonali hanya membutuhkan satu kartu kuning lagi untuk menerima hukuman skorsing, yang berarti jika tadinya ia memperoleh kartu kuning, maka dirinya akan absen di semifinal.
UEFA awalnya mengatakan gelandang berusia 22 tahun itu menerima kartu kuning dari wasit Szymon Marciniak meskipun dia tidak melakukan pelanggaran dan tidak memprotes offisial pertandingan.
Kartu kuning bukan untuk Tonali, tapi untuk rekan setimnya, Theo Hernandez, yang tidak terancam absen di pertandingan berikutnya.
UEFA telah mengonfirmasi keputusannya, dengan kartu kuning untuk Theo Hernandez yang berarti Tonali akan tersedia untuk laga semifinal melawan Inter Milan atau Benfica.
Pertandingan antara Inter Milan vs Benfica akan berlangsung di San Siro, Kamis (20/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Pada leg pertama, Nerazzurri memenangkan laga dengan skor meyakinkan 0-2.
Penantian 16 Tahun
Kelolosan AC Milan ke babak semifinal Liga Champions mengalahkan Napoli dengan agregat 2-1 merupakan buah dari kesabaran panjang.
Ini merupakan kali pertama, sejak 16 tahun silam, Rossoneri kembali di babak empat besar.
Saat itu pada musim 2006/07, tim yang bermarkas di San Siro itu bahkan sukses meraih trofi Si Kuping Besar.