Pemain Vietnam U22 Diduga Positif Covid-19 Jelang SEA Games 2023, Tetap Latihan Terpisah
Sejumlah pemain Timnas U22 Vietnam diduga positif Covid-19 dan harus menjalani latihan terpisah hingga pulang lebih awal dari tim.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pemain Timnas Vietnam U22 dikabarkan positif Covid-19 jelang helatan SEA Games 2023 Kamboja.
Menurut laporan media Vietnam, The Thao 247 dari artikel yang berjudul Vietnam U22 menghadapi rintangan besar menjelang SEA Games ke-32, ada 10 pemain yang diduga positif Covid-19.
Hal itu dikarenakan kontak dengan rekan satu tim di klub sebelum gabung pemusatan latihan timnas.
Ada dua klub Vietnam yang mencatat kasus Covid-19 dalam timnya, yakni PVF-Cand dan Hanoi FC.
Baca juga: SEA Games 2023 - Timnas U22 Indonesia Kedatangan Amunisi Baru, Pelatih Vietnam Marah-marah
Namun dalam laporan tersebut, Covid-19 dianggap tak terlalu berbahaya jika para pemain setidaknya sudah mendapatkan vaksin kedua.
Efek domino yang akan ditimbulkan adalah pada jadwal sesi latihan tim karena mereka yang terindikasi harus menjalani isolasi agar tidak menulari rekan setimnya.
Timnas U22 Vietnam saat ini menjalani 3 sesi latihan di Ba Ria, Vung Tau.
Pada sesi sebelumnya, pelatih Vietnam U22, Philippe Troussier memberikan latihan intensif kepada pemain, Selasa (18/4).
Dalam sesi latihan tersebut, Le Van Do harus menjalani latihan terpisah dengan tim medis karena cedera tendon yang dia alami.
Selain itu, ada empat pemain yang absen dan belum bisa gabung latihan.
Termasuk Vu Tien Long, Nguyen Huu Nam, Khuat Van Khang, dan penjaga gawang Doan Huy Hoang.
Mereka harus menggunakan masker dan diminta untuk membatasi kontak dengan tim.
Kelima pemain tersebut hanya menjalani latihan ringan sebelum meninggalkan lapangan latihan. Sementara rekan lainnya tetap melanjutkan sesi latihan.
Philippe Troussier mulai masuk fase latihan taktis untuk anak asuhnya.
Pelatih asal Prancis itu ingin anak asuhnya merencanakan serangan dari sisi sayap, latihan cara mengoperasikan tim, bergerak tanpa bola untuk mendukung rekan satu tim yang dilakukan secara berkelompok.
Dia tak segan menghentikan di sela-sela sesi latihan dan harus mengulangi materi tersebut karena dianggap kurang efektif.
Philippe Troussier ingin anak asuhnya tetap menjaga fokus permainan bahkan meminimalisir faktor-faktor minor selama latihan.
Sebelum bertolak ke Kamboja, Vietnam U22 rencananya akan mengadakan 2 pertandingan uji coba secara tertutup pada 21 dan 25 April mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)