Berkenalan Dengan Gabriella, Sosok Kartini Di Balik Geliat Bisnis Persib Bandung
Momen peringatan Hari Kartini pada 21 April, kaum wanita Indonesia rupanya berkiprah di banyak bidang termasuk dunia sepak bola.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Momen peringatan Hari Kartini pada 21 April, kaum wanita Indonesia rupanya berkiprah di banyak bidang termasuk dunia sepak bola.
Soal partisipasi wanita di dunia sepakbola, Kota Bandung dan Persib punya sosok yang bisa dibanggakan.
Melalui sosok Wiwi Wadhi Kusdarti, kaum hawa Kota Bandung sudah menjadi pionir perkembangan sepakbola wanita di Tanah Air sejak tahun 1969, ketika ia menginisiasi pendirian klub sepakbola wanita bernama Putri Priangan dengan bantuan para pengurus Persib di masa itu.
Sejak itu, industri sepakbola wanita ini bergerak maju dan tumbuh dengan potensi ekosistem yang cukup besar.
Berdasarkan data terkini, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) sudah memiliki 23 klub anggota yang tersebar di 34 provinsi.
Soal kiprah "Kartini" di dunia sepakbola, Persib memiliki sosok wanita yang turut mendorong pertumbuhan bisnis klub.
Namanya, Gabriella Witdarmono. Setelah lima tahun berkiprah, kini Gabriella menjabat sebagai Commercial Director PT Persib Bandung Bermartabat.
“Satu kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa terlibat dalam peningkatan bisnis Persib sejak 5 tahun lalu. Sejauh ini, saya masih melihat banyak perspektif yang mengatakan bahwa dunia sepakbola hanya didominasi oleh pria. Namun kenyataannya, tidak sedikit perkembangan bisnis sepakbola yang luar biasa justru datang dari sosok seorang wanita tangguh di baliknya,” ungkap Gabriella.
Gabriella turut berperan aktif dalam pencapaian prestasi Persib yang luar biasa di kancah persepakbolaan Indonesia; mulai dari mekanisme sistem pengelolaan pertandingan hingga konsistensi program serta kampanye korporasi #MenangBersama.
Kampanye ini tidak hanya menggandeng Bobotoh namun juga banyak pihak lain yang terkait. Dari beragam inisiatif yang telah dijalankan tersebut, Persib bahkan sukses tercatat mendapatkan pengakuan luar biasa dari PSSI.
Prestasi Persib secara tim dan manajemen telah membawa mereka mendapatkan posisi sebagai salah satu pemain besar dan berkelas di industri sepakbola Indonesia.
Pertumbuhan yang signifikan ini juga memposisikan Persib sebagai satu korporasi yang dipercaya oleh banyak pihak yang terlibat dalam ekosistem sepakbola Indonesia, termasuk mitra dan sponsor.
Gabriella menyebutkan, dirinya dan manajemen Persib memahami kedinamisan industri sepakbola. Adaptasi serta inovasi yang terus-menerus diperlukan untuk bisa mengikuti perkembangan industri sepakbola saat ini.
“Industri ini memiliki massa dan pangsa pasar yang besar. Loyalitas serta keterlibatan berkelanjutanlah yang menjadikan industri sepakbola Indonesia menarik dan menjadi daya tarik tersendiri tidak hanya bagi pecintanya, namun juga bagi banyak mitra dan perusahaan. Konsistensi adalah kuncinya dan hal ini jugalah yang membuat kami optimis terus bergerak maju baik secara prestasi tim maupun perusahaan, ” jelas Gabriella.
Pengalaman Persib yang terus melesat selama 90 tahun menjadi pondasi kuat bagi klub ini.
Perjalanan yang tidak singkat menjadi pembelajaran untuk memahami kebutuhan dari setiap ekosistem yang terkait dan bisa menjadi contoh bagi industri sepakbola Indonesia.
“Visi dan misi saya bersama PT Persib Bandung Bermartabat adalah memastikan kesinambungan seluruh ekosistem, finansial bagi klub serta yang paling utama adalah membawa tim Persib untuk juara. Sama halnya seperti di dalam lapangan, tanggung jawab kami juga termotivasi dengan adanya hasil. Kami senantiasa menggunakan data serta fakta guna memahami keefektifan strategi bisnis kami dan terus melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk tetap berada di puncak,” kata Gabriella.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.