Peluang Ronaldo Angkat Trofi Menipis, Memori Manis Rudi Garcia Gagal Dilanjutkan Dinko Jelicic
Cristiano Ronaldo harus menelan pil pahit setelah pelatih anyar Al Nassr, Dinko Jelicic tidak bisa ukir kesuksesan Rudi Garcia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Di atas kertas, Ronaldo cs lebih diunggulkan dari pada sang lawan.
Selain secara peringkat, Al Nassr lebih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Bahkan saat Rudi Garcia menjadi sang juru taktik, Ronaldo cs pernah menang besar.
Ketika itu gawang Al Wehda kena bobol 4-0 tidak berbalas (9/2/2023).
Keseluruhan gol Al Nassr diboyong oleh sang mega bintang CR7.
Momen tersebut merupakan gol terbanyak CR7 selama satu pertandingan di Liga Arab Saudi.
Namun setelah Rudi Garcia hengkang dari kursi kepalatihan, Al Nassr justru mlempem.
Banyak kesalahan kordinasi dilakukan para pemainnya di lapangan.
Bahkan gol semata wayang Al Wehda diciptakan melalui kesalahan halauan pemain.
Kiper Al Nassr, Alaqidi berniat menghalau bola, namun ada rekannya yang hendak menyundul dengan niat serupa.
Akhirnya bola halauan kedua pemain tidak sempurna.
Bola tersebut melayang di mulut gawang yang disambut striker Al Wehda, David Beauguel melayangkan salto keras ke gawang.
Kunggulan jumlah pemain juga tidak mampu dimanfaatkan oleh Al Nassr.
Sebelumnya Abdullah Al-hafith harus mandi lebih cepat karena melakukan pelanggaran kepada CR7.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.