Ancelotti Minta Maaf setelah Real Madrid Dihajar Girona 4-2: Malam yang Buruk
Carlo Ancelotti marah dan kecewa dengan pemainnya setelah Real Madrid takluk 4-2 dari Girona pada jornada 31 Liga Spanyol, Rabu (26/4/2023).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti marah dan kecewa dengan pemainnya setelah Real Madrid takluk 4-2 dari Girona pada jornada 31 Liga Spanyol, Rabu (26/4/2023).
Ancelotti menyebut timnya bermain buruk dan tak bisa bermain sebagai tim yang utuh. Selain itu, para pemain juga buruk saat melakukan duel.
Dalam laga itu, Real Madrid telah tertinggal 3-1 di awal babak kedua setelah Velentin Castellanos mencetak gol ketiganya di menit 46'.
Castellanos menggenapkan gol Girona menjadi empat di menit 62' sebelum Lucas Vazquez memperkecil di menit 85'.
Ancelotti meminta maaf atas kekalahan timnya ini. Ia menyebut pertandingan ini sama sekali tidak mewakili apa itu Real Madrid.
"Pertandingan ini tidak mewakili apa itu Real Madrid, ini adalah malam yang buruk, kami mohon maaf dan kami harus bermain sebagai tim lagi," kata Ancelotti, dikutip dari Marca.
Baca juga: Cosplay Lewandowski, Quattrick Castellanos Bunuh Mimpi Real Madrid Kejar Barcelona
Kekalahan Real Madrid ini meninggalkan banyak catatan dari Ancelotti. Pelatih 63 tahun ini menilai timnya meninggalkan terlalu banyak ruang saat bermain tanpa bola.
"Kami kurang kuat tanpa bola, komitmen, kami meninggalkan transisi, bobot permainan bagus dengan bola tetapi tanpa bola kami meninggalkan terlalu banyak ruang dan mereka mencetak dua gol di babak pertama dua drama," kata dia.
"Tim memiliki performa bagus di level pertahanan dan tidak dapat dijelaskan bahwa kami kebobolan, kurangnya kekuatan dalam duel, kami meninggalkan terlalu banyak ruang, setiap kali mereka datang dari belakang mereka melakukan transisi dan kami gagal," ungkap pelatih yang akrab disapa Carletto ini.
Ancelotti juga mengeluhkan waktu hat-trick Castellanos, yang terjadi kurang dari 60 detik memasuki babak kedua.
"Skor 3-1 di menit babak kedua telah memotong kaki kami. Kami sangat terluka, jelas, sekarang kami harus segera bangkit karena kami masih memiliki segalanya yang dipertaruhkan, kami akan bangkit," bebernya.
Baca juga: Fakta Hasil Girona vs Real Madrid, Rekor Bersejarah Valentin Castellanos Guncang Liga Spanyol
Kekalahan ini membuat Real Madrid tetap berjarak 11 poin dari Barcelona yang baru akan bermain sehari setelahnya melawan Rayo Vallecano.
Jika Barcelona menang maka jarak poin dengan Blaugrana akan menjadi 14 poin. Dengan sisa pertandingan yang tinggal sedikit, peluang Real Madrid untuk menjuarai LaLiga musim ini pun akan sulit.
Real Madrid kini mengoleksi 65 poin, sedangkan Barcelona 76 poin. Jika dikalkulasi, Barcelona bisa menyegel gelar juara Liga Spanyol paling cepat pada pekan ke-34.
Dengan catatan, baik Barcelona dan Real Madrid mampu memenangkan laga sampai pekan tersebut.
Barcelona setidaknya akan mengumpulkan 88 poin, sementara Real Madrid mengoleksi 74 angka.
Dengan jarak 14 poin, Real Madrid mustahil mengejar perolehan angka Barcelona lantaran laga yang tersisa hanya menyisakan empat laga sisa.
Alhasil, Barcelona otomatis berhak mengangkat gelar juara tanpa perlu memainkan empat laga terakhirnya musim ini di Liga Spanyol.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.