Alasan Kamboja Gratiskan Tiket SEA Games Bukan untuk Meneror Timnas Indonesia di Laga Terakhir Grup
Timnas Indonesia U-22 dikhawatirkan mendapatkan "teror" dari suporter tuan rumah di cabor sepak bola SEA Games 2023.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Meski begitu rupanya bukan itu alasan pemerintah Kamboja membiarkan penonton memasuki stadion secara cuma-cuma.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menyatakan langkah tersebut sebagai upaya menunjukkan kemurahan hati warga Kamboja sekaligus memperkenalkan negara itu.
Baca juga: Ada Grup WA Berisi Para Pelatih Anti-Shin Tae-yong, Benarkah Timnas Indonesia Gini-gini Aja?
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Kamboja, Suhu Capai 38 Derajat, Bagaimana Cara Timnas Indonesia U-22 Beradaptasi?
"Kami melakukan ini agar negara lain dapat memahami kemurahan hati manusia Khmer," ucap Hun Sen dikutip dari Khmer Times (26/4/2023).
"Kami tidak membutuhkan uang dari penjualan tiket atau periklanan di Kamboja."
"Yang kami butuhkan saat ini adalah bahwa dunia mengenali Kamboja," tandasnya.
Sebagai perdana menteri yang berkuasa sejak 1998 dan cenderung kediktatoran, Hun Sen memerlukan ajang olahraga untuk memoles citranya di mata dunia.
Boleh dikatakan, SEA Games 2023 telah menjadi ajang "sportwashing" bagi pemerintah Kamboja, seperti halnya Qatar dengan Piala Dunia 2022. (Najmul Ula/BolaNas)