Hambatan Terbesar Mauricio Pochettino Jika Tangani Chelsea, Pemain Manchester United Beri Bocoran
Mauricio Pochettino makin dekat untuk menjadi pelatih baru Chelsea. Namun pemain Man United membeberkan hambatan yang tak disukainya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mauricio Pochettino makin dekat untuk menjadi pelatih baru Chelsea.
Dilansir Express, konfirmasi penunjukannya sebagai juru taktik baru Chelsea bisa dilakukan pada pekan depan.
Namun, Mauricio Pochettino punya satu hambatan besar yang bisa membuat kariernya bersama The Blues tak mulus.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu punya manajemen skuad yang berbeda dengan apa yang dimiliki Chelsea saat ini.
Hal itu pernah disampaikan oleh mantan anak asuh Pochettino, Christian Eriksen, yang kini membela Manchester United.
Pada tahun 2015, Christian Eriksen berujar bahwa juru formasi berusia 51 tahun itu lebih suka bekerja dengan skuad yang tak terlalu gemuk.
Sementara The Blues sekarang punya skuad yang berisikan 32 pemain.
Todd Boehly bahkan mendatangkan banyak pemain baru semenjak mengakusisi klub.
Total sudah 600 juta poundsterling ia habiskan untuk membeli amunisi baru selama dua jendela transfer.
"Kami memiliki skuad yang sangat hebat, tetapi saya pikir pelatih lebih suka memiliki skuad yang sedikit lebih kecil," kata gelandang Manchester United itu.
"Dan dialah yang memutuskan siapa yang harus masuk dan keluar," jelas Eriksen.
Tentu saja, kali ini Mauricio Pochettino datang dengan kondisi terbalik dengan apa yang biasa ia inginkan.
Nanti tugasnya, bersama bersama Todd Boehly adalah memutuskan pemain mana yang ingin ia pertahankan dan siapa yang bukan bagian dari rencananya.
Sebab bagaimanapun bekerja dengan skuad yang gemuk adalah pekerjaan yang sulit.
Graham Potter telah mengalaminya ketika menggantikan Thomas Tuchel.
Kini Frank Lampard yang ditunjuk sebagai karetaker juga mengalami kesulitan yang sama.
Pria berusia 44 tahun itu bahkan sama sekali belum bisa meraih kemenangan semenjak menangani The Blues.
Lima laga yang dijalaninya di semua kompetisi berakhir dengan kekalahan.
Tim London Barat kebobolan sembilan kali dan hanya bisa menceploskan satu gol dari lima pertandingan itu.
Akibatnya Chelsea masih tertahan di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris dengan torehan 39 poin.
Mereka hanya berjarak 10 poin dari zona degradasi yang ditempati oleh Leicester City di posisi ke-18.
(Tribunnews.com/Deni)