TRIBUNNEWS.COM - Mantan rekannya di United dulu, Marcus Rojo, membuat pengakuan mengejutkan soal penampilan Harry Maguire.

Penampilan buruk yang dimainkan Harry Maguire mendatangkan kritik dari banyak pihak, tak terkecuali dari mantan rekannya di Manchester United, Marcus Rojo.

Blunder Harry Maguire di leg pertama dan leg kedua saat jumpa Sevilla di Liga Eropa disebut berandil besar dalam tersingkirnya Man United.

Di leg pertama, Maguire melakukan gol bunuh diri yang membuat Setan Merah gagal meraih kemenangan.

Sedangkan di leg kedua, Maguire melalukan blunder kesalahan umpan saat permainan belum mencapai 10 menit.

Hal itu telah membuat mental bermain Man United menjadi buruk dan menyebabkan kekalahan telak dari Sevilla.

Baca juga: 7 Laga Sisa Man United Didominasi Main Kandang, Setan Merah Boleh Pede Finis Top 4 di Liga Inggris

Mantan rekannya di United dulu, Marcus Rojo, penah mengatakan kepada mantan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer bahwa Maguire membuat kesalahan setiap minggu. 

Rojo merupakan pemain yang menjadi korban dari kehadiran Maguire di MU yang didatangkan Ole Solskjaer. 

Pemain asal Argentina ini menghabiskan tujuh musim di Old Trafford dan membuat 122 penampilan untuk MU sebelum bergabung ke Boca Juniors pada 2020.

Namun saat Maguire datang, menit bermainnya menjadi berkurang drastis.

Padahal, tak terhitung banyaknya blunder yang dilakukan Maguire, namun kapten MU itu masih dipercaya oleh Solkjaer untuk bermain sebagai starter saat itu.

Rojo sempat meminta kepada Solkjaer agar leih memilih dia ketimbang Maguire, namun jawaban yang diberikan pelatihnya saat itu membuatnya cukup terkejut.

Alasan di balik pemilihan Maguire tak lain adalah karena bek Inggris itu dibeli dengan harga mahal.

Dana senilai 87 juta euro (sekitar Rp1,40 triliun) menjadi mahar yang dikeluarkan The Red Devil untuk mengangkut Maguire dari Leicester.