TRIBUNNEWS.COM - Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dilaporkan telah mengajukan tawaran terbaru untuk membeli Manchester United sebelum waktu tenggat ronde ketiga ditutup, Jumat (28/4/2023) pukul 22.00 waktu setempat.

Tawaran yang diajukan Sheikh Jassim ini disebut sebagai tawaran terbaik yang dan tidak ada satu pun yang mendekati.

Menurut Sky Sports, pria berusia 63 tahun itu telah mengajukan tawaran sebesar £5 miliar untuk mengambil kendali penuh klub dari keluarga Glazer.

Angka ini setara dengan Rp 92,2 triliun, dan mendekati harga yang dipasang oleh keluarga Glazer di kisaran Rp 112,12 triliun.

Hingga saat ini belum ada yang mengajukan penawaran melebihi apa yang diajukan Sheikh Jassim ini, bahkan dari pesaingnya, Sir Jim Ratcliffe.

Dengan harga tersebut, penjualan MU bisa memecahkan rekor termahal sebuah klub olahraga.

Baca juga: Update Penjualan Manchester United: Langkah Tak Populer Jim Ratcliffe, Sheikh Jassim Jadi Idola

Jumlah tersebut melebihi angka penjualan klub American Football Denver Broncos pada tahun lalu yang mencapai US$4,65 miliar atau sekitar Rp71,1 triliun.

Selain penawaran pembelian MU, proposal Sheikh Jassim juga mencakup rencana penambahan modal dan investasi infrastruktur dalam jumlah yang signifikan.

"Tawaran masuk sangat dekat dengan tenggat waktu, bernilai lebih dari £ 5 miliar," kata kepala reporter Sky Sports News, Kaveh Solhekol.

“Secara signifikan, selain memberikan uang itu kepada Glazers, Sheikh Jassim mengatakan ada dana besar lain yang tersedia untuk memperkuat skuat, memperbaiki infrastruktur termasuk stadion, dan berinvestasi di komunitas lokal," terangnya.

"Apakah mereka benar-benar serius menjual Man Utd dengan tawaran rekor dunia di atas meja? Ini bukan hanya luar biasa bagi mereka, dan akan melihat mereka menghasilkan banyak sekali keuntungan, tetapi orang-orang Qatar percaya itu juga tawaran terbaik demi klub," jelas laporan tersebut.

Sementara itu, tawaran dari Sir Jim Ratcliffe sebelumnya juga telah diajukan. Namun demikian, langkah yang diambil Jim Ratcliffe ini berpotensi menjadi hal tak populer bagi penggemar Manchester United.

Pasalnya, Jim Ratcliffe bersiap memberikan porsi tersendiri bagi Keluarga Glazer untuk tetap terlibat di dalam tubuh Manchester United setelah dirinya masuk.

Tawaran Ratcliffe hanya akan membeli lebih dari 50 persen saham United, meninggalkan Glazers dengan kepemilikan saham minoritas sekitar 20 persen, dan masih memberikan pengaruh pada masalah di Old Trafford.

Baca juga: Pesan Erik Ten Hag untuk Calon Pembeli MU, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe Harus Paham

Kesepakatan Ratcliffe kemungkinan tidak akan disambut dengan baik oleh sebagian besar pendukung United.

Hal ini lantaran keluarga Glazer sendiri memiliki citra yang kurang baik dihadapan mayoritas fans Setan Merah.

Sebagaimana diketahui, penggemar MU sering melakukan protes kepada keluarga kaya raya asal Amerika Serikat itu.

Kebanyakan penggemar MU sepertinya ingin Glazer melepas kepemilikan mayoritas mereka dan pergi dari Old Trafford. Namun apa yang diidamkan penggemar nyatanya tak mudah terwujud.

Dengan penawaran penuh untuk mengakusisi MU, hal ini akan membuat Sheikh Jassim di mata penggemar Setan Merah makin tinggi.

Sheikh Jassim hanya tertarik untuk membeli 100% saham dan menyelesaikan pengambilalihan penuh. Ada keyakinan di dalam konsorsiumnya bahwa tawaran tersebut akan cukup menguntungkan untuk menggoda keluarga Glazer untuk menjualnya.

Sekarang, kini tinggal bergantung pada pihak keluarga Glazer, apakah akan melepas MU atau menolak tawaran tersebut dan batal menjualnya.

Satu kekhawatiran yang muncul di kalangan suporter bahwa Glazers, akan menerima investasi minoritas dan tetap memegang kendali di Old Trafford.

Suporter Setan Merah berencana untuk melakukan protes menjelang pertandingan Liga Premier hari Minggu melawan Aston Villa dengan penyelenggara meminta boikot 18 menit di awal pertandingan untuk menandai setiap tahun Glazers memiliki United.

(Tribunnews.com/Tio)