Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 memulai langkah pertamanya di SEA Games 2023 dengan mulus.

Skuad besutan Indra Sjafri itu berhasil mengalahkan Filipina dengan skor meyakinkan 3-0, di Stadion Olimpiade (National Olympic Stadium), Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023).

Tiga gol yang dicetak oleh Garuda Nusantara - julukan Timnas Indonesia U-22, dibukukan oleh Marselino Ferdinan (45'), Irfan Jauhari (90') dan Fajar Fathur Rahman (90'+1').

Dalam pertandingan itu, sejatinya Timnas Indonesia berpeluang menggulung The Azkals- julukan Timnas Filipina, dengan skor yang lebih besar.

Sayangnya, eksekusi penalti yang dilakukan oleh sang kapten, Rizky Ridho di menit ke-61 bisa dimentahkan oleh kiper Filipina, Kammerad Quincy Julian.

Pengambilan keputusan untuk memberikan tendangan penalti tersebut ke Rizky Ridho itu pun menjadi pertanyaan dari warganet. Pasalnya, Rizky Ridho adalah seorang pemain bertahan.

Namun, setalah pertandingan Indra Sjafri pun mengatakan bahwa memang Rizky Ridho menjadi pemain yang memang disiapkan untuk mengeksekusi penalti.

"Sebenarnya kami dua hari terakhir, kami melakukan 'siapa sih yang akan menjadi penendang penalti kalau seandainya kami mendapatkan penalti'. Ridho salah satunya yang kami pilih," ujar Indra Sjafri, dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Dengan demikian, dapat dipastikan keputusan eksekutor penalti itu bukan diambil secara mendadak saat pertandingan bergulir.

Indra Sjafri, pun mengaku tidak ingin menyalahkan pemain secara personal. Menurutnya, lanjut Indra, semua pemain memiliki andil dalam kemenangan perdana tersebut.

"Saya juga tidak akan menyalahkan personal pemain, karena bagaimana pun setiap pemain telah mempunyai kontribusi yang baik terhadap pertanddingan sehingga kami menang 3-0.

Lebih lanjut, Indra Sjafri pun mengatakan setelah pertandingan tersebut, dirinya masih akan menunggu hasil dari tim analisis Timnas Indonesia.

Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar di fase grup A, Kamis (4/5/2023).

"Sebenarnya saya tidak pernah melakukan evaluasi sebelum semua informasi tentang pertandingan kami dapatkan. Jadi besok baru tim analisis performa akan memberikan report (laporan - red) dan setelah itu kami secara menyeluruh melakukan evaluasi," ungkap pelatih asal Sumatra Barat itu.