TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi dikabarkan akan meninggalkan Paris Saint Germain akhir musim ini, Rabu (3/5/2023) malam hari WIB.

Hal ini tak terlepas dari konflik antara Lionel Messi dengan manajemen PSG.

PSG dipastikan tidak akan memperpanjang masa bakti Messi, akibat perjalanan La Pulga ke Arab Saudi tanpa izin dari klub.

Baca juga: Messi Setujui Syarat Barcelona Agar Kembali ke Camp Nou: Mau Gaji Dipotong dan Tak Jadi Kapten?

Hal tersebut juga membuat La Pulga dijatuhi skorsing selama dua minggu.

Yang berarti jika Messi masih berseragam PSG, hanya akan tersedia untuk tiga pertandingan lagi bagi La Pulga membela klub asal Paris itu.

Sang megabintang memang harus rutin bertandang ke negara Arab karena komitmennya sebagai duta pariwisata.

Perjalanannya Messi ke Arab tersebut membuatnya harus melewatkan sesi latihan pada Senin (1/5).

Padahal sebelum Messi terbang ke Arab, ayah La Pulga yaitu Jorge telah mengkomunikasikan ke PSG perihal proyek tersebut, dilansir dari Fabrizio Romano.

Belum usai masalah skorsing, Messi dikabarkan akan meninggalkan PSG dalam waktu dekat.

Pihak Messi dan PSG dikabarkan tidak akan melanjutkan kerjasama karena kontraknya sudah habis.

Seperti yang diketahui, dalam beberapa pekan terakhir PSG masih berusaha untuk memperpanjang kontrak Messi.

Tampaknya PSG enggan melepas Messi secara gratis di bursa transfer mendatang.

Namun keinginan PSG bertolak belakang dengan sang pemain.

Kabar terbaru, PSG ternyata menambahkan hukuman Messi selain skorsing selama dua minggu.

Dilansir L’Equipe, PSG tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak ke Messi setelah ini.

Yang berarti kedepannya, PSG akan melanjutkan kehidupan anyar tanpa Messi dan akan mencari tandem baru bagi Kylian Mbappe.

(Tribunnews.com/Ali)