TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menjelaskan alasan kemarahannya di detik-detik terakhir pertandingan tim Juventus saat melawan Atalanta.

Juventus mencetak kemenangan dua gol atas Atalanta.

Mengangkat poin Juventus menjadi 66 poin di posisi kedua, dan semakin dekat dengan kualifikasi Liga Champions musim depan.

Allegri berbicara tentang kemarahannya di saat-saat terakhir, selama pernyataannya kepada "Sky Sport Italia".

“Dengan kualitas dan karakteristik Pogba, dia tidak bisa kehilangan bola dalam situasi itu. Dia mengatakan kepada saya untuk bersantai, tetapi tidak ada relaksasi, kami perlu menjaga bola pada saat itu,” katanya.

Dia menambahkan, "Para pemain bekerja keras dan kami memenangkan pertandingan yang sulit, yang merupakan pertandingan tandang pertama kami sejak Maret lalu dan melawan tim yang sangat kuat".

"Kami memulai babak pertama dengan baik dan kemudian mundur, dan melewatkan beberapa operan, dan ini memberikan keberanian kepada Atalanta."

Massimiliano kembali berbicara tentang nyanyian rasis.

Yang menjadi sasaran target nyanyian rasis itu adalah penyerangnya, Dusan Vlahovic.

Dia mengatakan: "Vlahovic melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi nyanyian rasis harus dibungkam, dan kita harus berusaha untuk mengabaikannya. Saya tahu itu tidak mudah, tetapi kita harus melakukannya."

Dia menyimpulkan: "Sayangnya, momen-momen itu jelek (nyanyian rasis) dan harus diperangi," katanya.