Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions - Haaland Bukan Momok Menakutkan bagi Ancelotti
Jelang Real Madrid vs Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions, Ancelotti mengakui Haaland bukan momok yang menakutkan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Terlebih lagi, pria yang juga pernah bermain bagi AC Milan ini memiliki tips dan trik bagaimana upaya membuat seorang Haaland terisolir.
Baginya, Antonio Rudiger dkk tak bisa fokus ke Haaland saja. Melainkan bagaimana cara menghentikan pasokan bola ke penyerang andalannya itu.
"Kami tidak mengusulkan permainan untuk menghentikan Haaland, melainkan untuk menghentikan tim yang tampaknya tak terbendung. Saya pikir mungkin kami bisa menang," imbuh Ancelotti.
Real Madrid bakal menatap leg 1 semifinal Liga Championsdengan lebih percaya diri. Hal ini tak lepas dari kesuksesan Los Blancos menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Osasuna 2-1.
Keberhasilan mendapatkan trofi yang hilang selama 9 tahun dapat memicu Madrid mengukir prestasi selanjutnya
Trisula lini depan Madrid yang terdiri dari Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Rodrygo berperan signifikan musim ini.
Ketiga pemain tersebut telah saling melengkapi satu sama lain dalam menghukum pertahanan tim-tim lawan. Benzema masih menjadi andalan Real Madrid menggedor gawang musuh. Total sudah 25 gol ia hasilkan musim ini di lintas kompetisi.
Sementara itu, kontribusi Vinicius dan Rodrygo dari segi jumlah gol dan assist cenderung seimbang. Vinicius mengoleksi 19 gol dan 15 assist. Adapun Rodrygo menorehkan 15 gol dan 10 assist.
Manchester City bukanlah lawan yang asing bagi Vinicius, Benzema, dan Rodrygo. Ketiganya adalah para pencetak gol Los Blancos saat menyingkirkan City di semifinal Liga Champions musim lalu.
Pengalaman tersebut bisa kembali berguna ketika Madrid lagi-lagi dipertemukan dengan The Citizens musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)