Bukan Karena Timnas U22 Indonesia, Pelatih Myanmar Curhat Kerap Diremehkan Gegera Hal Ini
Myanmar mendamping Timnas U22 Indonesia sebagai perwakilan grup A di Semifinal. Namun sang pelatih curhat sempat merasa diremehkan fase grup.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Masuknya Myanmar ke babak Semifinal membawa kebahagiaan tersendiri bagi para suporter kami."
"Melawan Thailand, kami akan berusaha menunjukkan performa bagus. Untuk kado raykat Myanmar," tutup Michael Feichtenbeiner.
Baca juga: Hasil Akhir Vietnam vs Thailand: Skor 1-1, Timnas Indonesia Jumpa Golden Star Warriors di Semifinal
Berbeda dengan pelatih Myanmar, Issara Sritaro selaku sang juru taktik Thailand tidak banyak buka suara.
Jelang laga Semifinal, Issara Sritaro memanfaatkan waktu istirahat yang optimal.
Pasalnya Thailand kalah satu hari recovery ketimbang Myanmar karena jadwal pamungkas grup.
"Kami hanya memiliki satu hari istirahat setelah pertandingan kemarin," ujar Issara Sritaro, Jumat (12/5/2023).
"Semoga para pemain bisa pulih untuk menjaga kebugaran, performa dan memenuhi ekspektasi fans di turnamen ini," tutup Issara Sritaro.
Laga keduanya akan berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)