Bukan Karena Timnas U22 Indonesia, Pelatih Myanmar Curhat Kerap Diremehkan Gegera Hal Ini
Myanmar mendamping Timnas U22 Indonesia sebagai perwakilan grup A di Semifinal. Namun sang pelatih curhat sempat merasa diremehkan fase grup.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sikap Optimis
Kedua pelatih kesebelasan menatap pertandingan dengan optimis.
Terlebih Pelatih Myanmar, Michael Feichtenbeiner yang mengaku anak asuhnya diremehkan dalam SEA Games 2023.
Memang selain Timnas U22 Indonesia, sebetulnya Kamboja yang digadang kuat untuk lolos Semifinal.
Namun Myanmar mampu membalikan peluang itu, saat Kamboja mampu dikalahkan oleh Myanmar dengan skor 2-0 (7/5/2023).
Baca juga: Jadwal Semifinal SEA Games 2023: Timnas U22 Indonesia vs Vietnam, Ujian Nyata Garuda Menuju Emas
Dilansir melalui Thahnien, Michael Feichtenbeiner mengungkapkan perasaannya jelang laga Semifinal.
"Kami sangat bersemangat mencapai Semifinal, karena sebelumnya kami diremehkan," ujar Michael Feichtenbeiner, Jumat (12/5/2023).
Michael Feichtenbeiner memberikan kedalaman skuad Myanmar yang beranggotakan pemain lokal muda.
Dengan skuad tersebut, Michael Feichtenbeiner sempat terkejut saat menembus Semifinal.
"Myanmar memiliki skuad yang muda, hanya satu pemain yang bermain di Malaysia, sisanya di dalam negeri."
"Tapi Kami hal itu melebihi harapan kami. Para pemain tampil bagus di babak penyisihan grup," tambah pelatih asal Jerman tersebut.
"Semoga Myanmar akan tampil bagus bersama kegembiraan ini."
Baca juga: Jadwal Semifinal Sepak Bola SEA Games 2023, Timnas U22 Indonesia Siap Lawan Vietnam atau Thailand
Tak sungkan, Michael Feichtenbeiner juga membeberkan perasaannya saat diremehkan lawan.
"Myanmar diremehkan, tapi ingat kami bermain bagus melawan Kamboja, di stadion yang penuh dengan supoter tuan rumah," tegas Michael Feichtenbeiner.