Indonesia U22 vs Vietnam U22, Sama-sama Maksimal dan Ketat, Rizky Ridho: Semoga Bisa Kontrol Emosi
Kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap menghadapi Vietnam pada babak Semifinal SEA Games 2023.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Terakhir, Indra Sjafri bertemu dengan Vietnam pada SEA Games 2019, akan tetapi dalam laga final tersebut, Indonesia harus takluk dengan skor 3-0.
Pengalaman itu pun bakal dijadikan pengalaman bagi Indra guna bisa mengantarkan Skuad Garuda Nusantara melaju ke final SEA Games 2023 Kamboja.
“Kalau kita di biografinya ASEAN, ya pasti akan ketemu tim-tim sebelas itu. Kebetulan tahun ini ketemu lagi di SEA Games dan saya punya pengalaman di Manila, ketemu di final,” kata Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers di Hotel Phnom Penh, Kamboja, Jumat (12/5).
“Saya pikir yang penting kita bagaimana Timnas indonesia dalam sejarah sebelumnya sering berhadapan dan kami sudah membawa misi bahwa pertandingan besok itu adalah pertandingan pertemuan kesekian saya dengan Vietnam,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu menilai apa yang sudah terjadi adalah pembelajaran.
Kini, dengan skuad yang berbeda dan telah menunjukkan kualitasnya pada fase grup A membuat Indra meyakini Marselino dan kawan-kawan. bisa memenangkan laga kontra Vietnam nanti.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia keluar sebagai juara grup A dengan torehan poin sempurna – empat kali kemenangan.
“Di sepakbola, ada momentum, tergantung bagaimana kita merespons menyiapkan tim sebaik mungkin. semoga di pertandingan nanti kita bisa memenangkannya,” kata Indra.
Sehari jelang bertanding kedua tim terlebih dulu menjalani sesi konferensi pers yang dihadiri masing-masing pelatih dan kapten di Hotel Phnom Penh, Jumat (12/5)
"Jadi Timnas indonesia memasuki babak semifinal, babak yang tentu yang kami inginkan dan juga selamat datang ke tim Vietnam yg sudah masuk semifinal dan juga Thailand, Myanmar," kata Indra Sjafri mengawali konferensi pers.
"Saya pikir keempat tim ini punya chance yang sama untuk bisa melaju ke final," sambungnya.
Soal tim Vietnam, Indra membeberkan bahwa dirinya telah menganalisis permainan Vietnam yang kini bukan lagi ditukangi Park Hang-seo.
Dari situ, Indra bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan Vietnam.
"Yang pasti di Vietnam ada perubahan kepelatihan dari pelatih yang lama dengan coach Philippe Troussier," kata Indra.
"Saya pikir dengan empat kali pertandingan, insyaallah kami mengikuti semua pertandingan Vietnam dan mudah-mudahan apa yang kami rekap tentang kelebihan dan kekurangan Vietnam tepat adanya," ujarnya.