Santiago Bernabeu Pernah Jadi Sumber Masalah Real Madrid, El Real Gagal Amankan Uang Rp 6,4 Triliun
Real Madrid yang tengah membangun Santiago Bernabeu pernah terjerat masalah dengan salah satu calon sposor dari Abu Dhabi
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menunggu sekian waktu, Real Madrid tinggal selangkah lagi akan menikmati bermain di stadion Santiago Bernabeu yang diperbarui.
Real Madrid tinggal menunggu proses sentuhan akhir yang masih harus dilakukan di salah satu tribune belakang gawang.
Stadion Santiago Bernabeu yang baru akan menjadi kebanggaan bagi Real Madrid.
Baca juga: Guardiola Gusar, Persiapan Man City Lawan Real Madrid Jadi Mepet Gegara Kontes Lagu
Pasalnya di dalam stadion ini terdapat sarana dan fasilitias yang mendukung roda ekonomi klub.
Mulai dari bioskop, mall dan museum klub terdapat dalam satu atap.
Selain itu, proses perawatan dan pergantian rumput Santiago Bernabeu juga melalui teknologi tercanggih saat ini.
Meski demikian, cerita yang menyelimuti proses pembangunan stadion Santiago Bernabeu ini tak selalu positif.
Ada kalanya Real Madrid mendapatkan kabar buruk terkait pembangunan stadion kebanggaannya tersebut.
Salah satunya terjadi pada tahun 2014 dan 2017 silam.
Pada tahun 2014, Real Madrid berhasil menjalin kesepakatan dengan lembaga keuangan milik Abu Dhabi, Ipic.
Real Madrid dan Ipic bersepakat menjalin kerja dengan nilai mencapai 400 juta Euro atau Rp 6,4 triliun.
Sebagai imbal balik, Ipic memiliki hak untuk memajang namanya di stadion Santiago Bernabeu yang baru milik Real Madrid.
Rencananya, kerja sama itu akan bertahan selama 20 tahun lamanya.
Namun, kesepakatan besar itu runtuh pada tahun 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.