Tiga Alasan Mengapa Chelsea Sebaiknya Tak Usah Kejar Neymar: Kapal Tenggelam Tak Perlu Superstar
Berikut pembahasan soal tiga alasan mengapa The Blues, Chelsea sebaiknya tidak mengejar Neymar di jendela transfer musim panas 2023.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dia mengalami cedera yang sama lagi pada Januari 2019 dan akibatnya melewatkan 18 pertandingan.
Sejak itu, masalah adduktor dan pergelangan kaki yang berulang semakin mengurangi waktunya di lapangan.
Meskipun cedera adalah bagian tak terpisahkan dari permainan, ketidakmampuan Neymar untuk tetap fit menimbulkan pertanyaan tentang komitmennya terhadap kebugaran.
Tidak seperti PSG, The Blues tidak mampu membeli pemain sepenting Neymar untuk tetap absen dalam waktu lama hanya karena sifat kompetitif Liga Inggris.
#2. Skuad Chelsea yang tidak seimbang
Karena pendekatan perekrutan Chelsea era Todd Boehly, The Blues dinilai hanyalah kumpulan pemain yang tidak memiliki kohesi apa pun, mereka bermain tanpa bonding yang merekatkan.
Saat ini, Chelsea lebih mirip kapal yang tenggelam.
Alih-alih berusaha sekuat tenaga untuk merurekrut penyerang superstar macam Neymar, Chelsea sepatutnya perlu menargetkan area di mana mereka terlihat lemah.
Selain itu, Neymar biasanya menempati posisi sayap kiri atau gelandang serang.
Saat ini Chelsea sudah memiliki banyak pemain yang bisa mengisi posisi tersebut.
Baik Kai Havertz dan Mason Mount sangat mahir bermain di posisi gelandang serang, sedangkan Raheem Sterling dan Mykhaylo Mudryk adalah sayap kiri yang mumpuni.
Havertz dan Mount juga bisa beroperasi di area luas dan kehadiran Noni Madueke, Hakim Ziyech, dan Christian Pulisic memperburuk keadaan.
Oleh karena itu, memasukkan seseorang seperti Neymar ke dalam skuad pasti akan memusingkan.
Selain itu, menambahkan Neymar akan membuat Chelsea semakin sulit untuk mematuhi aturan financial fair play.