Setelah tertinggal tiga gol pada leg pertama, Liverpool mampu membalikkan keadaan pada leg kedua.

Liverpool juga pernah menciptakan comeback sensasional saat mengalahkan AC Milan di final Liga Champions 2005 silam.

AS Roma juga pernah menciptakan keajaiban tak terduga.

Momen itu terjadi saat AS Roma menyingkirkan Barcelona secara dramatis pada babak perempat final 2018.

Pada musim lalu saja, Real Madrid yang berstatus raja Liga Champions mampu menciptakan banyak keajaiban di situasi sulit.

Dikala orang sudah yakin bahwa langkah Real Madrid sudah terhenti.

Ternyata Los Blancos mampu membuktikan dirinya mampu lepas dari posisi sulit hingga menjadi juara akhir musim lalu

Sekali lagi, sudah banyak momen ajaib yang selama ini mewarnai kompetisi Liga Champions pada setiap musimnya.

Dan hal itu yang kini akan coba diciptakan AC Milan yang berstatus sebagai tim tersukses kedua dalam sejarah Liga Champions, malam nanti.

Potensi kembalinya Rafael Leao akan menjadi suplemen tambahan AC Milan untuk menciptakan keajaiban tersebut.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menegasnya timnya akan bertarung sekuat mungkin untuk menyingkirkan Inter Milan.

Ia pun berharap AC Milan mampu mencetak gol cepat untuk mengubah jalannya laga.

"Kami harus seimbang, kompak dan bermain seperti tim yang dapat mengalahkan lawan kami, kami harus tampil luar biasa," tegas Pioli dilansir laman resmi UEFA.

"Kami tahu betapa pentingnya gol pertama tidak peduli menit berapa gol itu dicetak, kami sudah bicara hal itu sejak Minggu pagi,"

"Kami ingin pergi ke final, kami hanya memiliki satu kesempatan saja jadi kami harus luar biasa," tukasnya.

Keseruannya jalannya laga Inter Milan vs AC Milan akan ditayangkan Live SCTV, Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)