Kegilaan Final Indonesia vs Thailand: Selebrasi Kepagian, Komang Tinju Kiper, Lawan Provokasi Duluan
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kegilaan yang terjadi di final sepakbola SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dua gol timnas U-22 Indonesia dicetak oleh Muhammad Ramadhan Sananta (21' dan 45+6'), Irfan Jauhari, Fajar Fathurrahman, Beckham Putra Nugraha.
Sedangkan gol balasan Thailand disumbangkan Anan Yodsangwal (65') dan .
Timnas U-22 Indonesia memainkan highpress di awal babak pertama.
Taktik ini membuat Thailand kesulitan membangun serangan.
Indonesia bisa mencatat tiga tembakan Marselino Ferdinan 15 menit awal.
Sayangnya, ketiga tembakan tersebut masih melambung dari gawang Thailand.
Pada menit ke-21, Indonesia sukses menceploskan gol melalui Ramadhan Sananta.
Sundulan Sananta yang meneruskan umpan lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga tak bisa dibendung kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Thailand berupaya mengejar ketertinggalan, namun permaianan highpress menyulitkan mereka mengejar ketertinggalan.
Saking frustasinya, pelatih Issara Sritaro memasukkan Anan Yodsangwal dan Phongsakon Trisat untuk mengganti Bukkoree dan Achitpol pada menit ke-30.
Indonesia justru mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Sananta pada pengujung laga.
Sepakan serobot Sananta dari luar kotak penalti hanya ditonton oleh Soponwit Rakyart yang terlanjur meninggalkan posnya.
Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia menjadi hasil akhir babak pertama.
Pada babak kedua, pemain Thailand tampaknya mendapat motivasi dari Issara Sritaro.
Penyelamatan gemilang dilakukan Ernando Ari dengan menggagalkan tembakan Settasit Suvannaseat pada menit ke-51.
Ramadhan Sananta harus menyudahi pundi-pundi golnya di SEA Games usai ditarik keluar pada menit ke-55.
Striker PSM Makassar itu tampak merintih kesakitan sembari memegangi perut.
Bomber yang mencetak lima gol di SEA Games itu diganti oleh Irfan Jauhari.
Thailand sukses memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64.
Sundulan Anan Yodsangwal lewat situasi tendangan penjuru tak bisa dihalau Ernando Ari.
Dua menit berselang tembakan Fajar Fathurrahman nyaris menambah keunggulan andai tak menyamping di sisi kanan gawang.
Tendangan Marselino Ferdinan kembali melambung pada menit ke-68.
Pada menit ke-80, tendangan bebas Marselino Ferdinan masih bisa ditepis oleh Soponwit Rakyart.
Empat menit berselang sepakan Irfan Jauhari juga melambung di atas gawang.
Penyelamatan gemilang dilakukan Ernando dengan menggagalkan sepakan Purachet Thodsanid di depan gawang pada menit ke-90.
Blunder justru dilakukan pertahanan Indonesia ketika menit akhir babak kedua.
Pelatih Indra Sajfri sudah merayakan kemenangan mengira wasit sudah mengakhiri pertandingan.
Padahal bola diberikan untuk Thailand dan berbuah gol ke gawang Ernando Ari.
Sepakan Yotsakon Burapha sukses membobol gawang Indonesia pada menit ke-90+6.
Skor 2-2 menutup babak kedua antara Indonesia Vs Thailand.
Akan tetapi mental pemain Indonesia tak goyah ketika berlanjut ke extra time.
Irfan Jauhari sukses mencuri bola kesalahan pemain bertahan lawan.
Bola chip dari winger Persis Solo itu kembali membuat melongo Sponwit Rakyart pada menit ke-90+2.
Gol tersebut membuat Indonesia kembali unggul 3-2 atas Thailand.
Kericuhan sempat terjadi selepas gol tersebut di bench pemain kedua tim.
Imbasnya wasit mengeluarkan kartu merah untuk Komang Teguh dan Soponwit Rakyart.
Thailand bahkan harus bermain dengan sembilan pemain usai Jonathan Khemdee mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-101.
Khemdee dengan sengaja menjatuhkan bek Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi.
Skor 3-2 bertahan hingga babak pertama tambahan waktu berakhir.
Indonesia sukses mengunci kemenangan lewat gol Fajar Fathurrahman pada menit ke-107.
Tendangan keras Fajar menghujam sudut kiri gawang Thailand sehingga Indonesia unggul 4-2.
Gol ini sekaligus menambah pundi gol Fajar yang menyamai Ramadhan Sananta dan Nguyen Van Tung.
Ketiga pemain ini akan menyabet gelar top scorer dengan sama-sama membukukan lima gol.
Thailand harus bermain dengan 8 pemain setelah Teerasak Poiphimei mendapat kartu merah pada menit ke-108.
Top scorer Thailand itu menjatuhkan Ananda Raehan di dekat kotak penalti.
Beckham Putra Nugraha semakin menegaskan kemenangan Indonesia 5-2 pada pengujung pertandingan.
Indonesia berhasil memastikan medali emas di SEA Games 2023 setelah 32 tahun puasa gelar.
Ini menjadi emas ketiga bagi Indonesia di cabor sepak bola SEA Games.
Bagi Indra Sjafri, ini juga menjadi gelar ketiganya di level ASEAN setelah sebelumnya menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019
Susunan Pemain:
Indonesia: 20-Ernando Ari Sutaryadi; 2-Amiruddin Bagas Kaffa, 5-Rizky Ridho Ramadhani, 4-Komang Teguh, 13-Mohammad Haykal Alhafiz; 19-Alfeandra Dewangga (16-Muhammad Ferarri 69'), 15-Muhammad Taufany Muslihuddin, 7-Marselino Ferdinan; 14-Fajar Fathurrahman, 9-Ramadhan Sananta (17-Irfan Jauhari 54'), 8-Witan Sulaeman (3-Ilham Rio Fahmi 90+4')
Cadangan: 1-Muhammad Adisatryo; 6-Ananda Raehan Alief, 10-Beckham Putra Nugraha, 11-Jeam Kelly Sroyer, 18-Titan Agung
Thailand: 1-Soponwit Rakyart (PG), 6-Airfan Doloh, 2-Bukkoree Lemdee (13-Phongsakon Trisat 30'), 3-Chatmongkol Rueangthanarot, 4-Jonathan Khemdee, 5-Songchdai Thongcham, 7-Channarong Promsrikaew, 8-Teerasak Poeiphimai, 10-Achitpol Keereerom (11-Anan Yodsangwal 30'), 17-Settasit Suvannaseat, 19-Chaiyapipat Supunpasuch
Cadangan: 9-Yotsakon Burapha, 12-Apisit Saenseekhammuan, 14-Purachet Thodsanid, 15-Jakkrapong Sanmahung, 16-Leon James, 18-Thirapak Pruenangna, 20-Thirawoot Sraunson
Pelatih: Issara Sritaro