TRIBUNNEWS.COM- Duel seru antara Vinicius Junior kontra Kyle Walker sangat menyita perhatian dalam leg pertama semifinal Liga Champions lalu.

Diprediksi, duel seru antara Vinicius Junior kontra Kyle Walker akan terulang dalam leg kedua di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (16/5) dini hari nanti.

Dalam duel di Santiago Bernabeu (10/5) tengan pekan lalu, Vinicius Junior mencetak gol pembuka pada menit ke-36.

Vinicius Junior memanfaatkan assists dari Eduardo Camavinga. City menyamakan kedudukan lewat gol Kevin de Bruyne di menit ke-67 hasil assists dari Ilkay Gundogan.

Vini memang jadi ancaman serius bagi setiap lawan.

Winger kiri asal Brasil ini sedang dalam performa terbaiknya. Tak banyak bek kanan yang bisa menjinakkan kecepatan, dan kelincahan penyerang berusia 22 tahun ini.

Di babak gugur Liga Champions sebelumnya, Vini berpesta mengacak-acak sisi kanan Liverpool, dan Chelsea.

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold dibikin mati, dengan Vini mengemas dua gol, dan dua assist dalam kemenangan agregat El Real 6-2 atas Liverpool di babak 16 besar.

Pada perempatfinal kontra Chelsea, bek kanan The Blues, Reece James juga dibikin tak berdaya. Dari posnya di sayap kiri, Vini kerap membuka serangan, dan mengemas dua assist untuk kemenangan agregat Los Blancos 4-0.

Nah, melawan Manchester City lain lagi ceritanya. Adalah benar, Vini masih tetap menjadi pemain kunci.

Dan dia juga mencetak gol semata-wayang. Namun, Vini mencetak gol itu dari luar kotak penalti di area tengah.

Sang winger dengan cerdik sebiasa mungkin memilih menghindari area bek kanan City yang diisi Kyle Walker.

Ada alasannya, tentu saja. Sebab, bek berusia 32 tahun itu ibarat batu karang kokoh, yang sulit dilaluinya.

Meskipun Vinicius menunjukkan kelasnya dalam beberapa kesempatan - dengan golnya yang memukau, serta kakinya yang brilian, kecepatan kilat, dan pengambilan keputusan yang luar biasa, tapi dia sulit masuk ke kotak penalti City.