Man City vs Real Madrid: Jurus Vinicius, Duel Vinicius Junior vs Kyle Walker Kembali Dinanti
Duel seru antara Vinicius Junior kontra Kyle Walker sangat menyita perhatian dalam leg pertama semifinal Liga Champions lalu.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Walker menunjukkan kemampuan dan konsistensinya untuk terus mengadang Vini di setiap kesempatan.
Bertahan dengan luar biasa, bek bernomor-punggung dua ini memadamkan hampir semua bahaya yang datang.
Dia terlihat dengan mudahnya mengusir salah satu penyerang terbaik di Eropa itu, dengan cara yang tepat, dan waktu tepat, di dalam, dan di luar kotak penalti.
Pada satu momen, Vinicius mencoba melewatinya dengan gerakan "rainbow flick" yang berani.
Tetapi Walker bertahan, dan tidak tertipu dengan gerakan kaki menari dari pemain Samba tersebut.
Dan ini menariknya: saat penyerang seperti Neymar telah mencoba "rainbow flick" untuk mempermalukan tim lawan, biasanya beberapa bek jadi meluap emosinya, dan terprovokasi untuk "menghabisi" si penyerang.
Tapi tidak dengan Walker, yang tetap tenang dan tenang selama 90 menit penuh.
Pada malam itu di Bernabeu, tidak ada pemain City yang memenangkan lebih banyak duel (delapan kali), melakukan lebih banyak tekel (enam), atau membuat lebih banyak sapuan (lima) daripada Walker.
Dan untuk menyoroti keunggulannya melawan Vinicius dan penyerang Madrid lainnya, tidak ada satu pun pemain El Real yang berhasil menggiring bola melewati si "batu karang" Walker ini.
Usai laga, Vini, dan Walker tampak saling memberikan penghormatan atas duel yang seru tersebut.
Saat Vini tuker jersey dengan kiper City yang merupakan kompatriotnya, Ederson, dia terlihat memberi isyarat kepada Walker, yang membalas dengan senyuman lebar.
Keduanya kemudian tos, dan saling berpelukan. Di Etihad dini hari nanti nanti, keduanya akan kembali berperang.
Vinius, dalam duel satu lawan satu memang telah kalah, lantaran tak bisa melewati Walker. Namun, dia pastinya sudah menyiapkan jurus-jurus baru. Pun, Walker telah siap siaga dengan trik pertahanan lebih rapat.
Kedua tim datang ke leg kedua ini dengan kondisi berbeda. City sedang euforia lantaran gelar juara Liga Primer sudah benar-benar di depan mata.