Janjian di Final Liga Champions, AC Milan dan Real Madrid Malah Zonk, Ancelotti: Menyakitkan
Janjian bertemu di Istambul, lokasi final Liga Champions, AC Milan dan Real Madrid sama-sama rontok di babak semifinal Liga Champions.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Janjian di Final Liga Champions, Milan dan Madrid Malah Zonk, Ancelotti: Menyakitkan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, hampir saja menepati janjinya untuk menunggu AC Milan di Istambul, Turki, tempat laga final Liga Champions musim ini.
AC Milan pun juga nyaris memenuhi undangan Real Madrid di sana.
Sayang, baik AC Milan dan Real Madrid sama-sama rontok di babak semifinal Liga Champions seusai dilibas lawan masing-masing.
Para lawan mereka, Inter Milan dan Manchester City, justru menjadi dua tim yang akan berlaga di laga puncak di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Catatan Man City ke Final: Kevin De Bruyne Bertengkar Hebat dengan Guardiola Saat Laga Berlangsung
Ancelotti diketahui pernah mengirimkan pesan ke Direktur Olahraga AC Milan, Paolo Maldini tak lama setelah drawing Liga Champions dilakukan musim ini.
Pesan bernada ajakan plus tantangan dari Ancelotti ke Maldini itu untuk menuntaskan unfinished business antara keduanya terkait Stadion Istambul, Turki.
Ya, pelatih asal Italia itu adalah sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan Milan ketika mereka unggul 3-0 atas Liverpool lalu secara tragis kena comeback lalu kalah di final tahun 2005.
Saat itu, Paolo Maldini masih bermain untuk Rossoneri dan harus puas sebagai runner-up.
Soal hubungan keduanya, Maldini belakangan mengungkapkan Ancelotti mengirimkan pesan kepadanya pada awal musim ini.
Baca juga: Catatan Man City ke Final: Kevin De Bruyne Bertengkar Hebat dengan Guardiola Saat Laga Berlangsung
"Apakah Anda tahu apa masalahnya? Ancelotti yang kini berada di Real Madrid juga memiliki masalah yang tertunda di Istanbul. Segera setelah pengundian, dia menelepon saya untuk mengatakan: 'Paolo, See You in Istanbul, oke?'," kata Maldini.
Ancelotti mengomentari hal yang sama dan berkata:
"Itu tidak akan mudah, tapi saya pikir sejarah klub memberi kita kesempatan untuk mempercayainya. Itu pernah terjadi sebelumnya. Ketika Anda memasuki Maret-April, ketika Liga Champions tiba, Anda dapat mengubah musim menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami memiliki kesempatan ini dan kami ingin memanfaatkannya."
Janji Berujung Zonk