Manchester City Sulit Dihentikan, Sentuhan Ajaib Guardiola Sulap Kegilaan Stadion Etihad
Kehadiran Pep Guardiola seakan mampu menyulap Stadion Etihad sebagai salah satu kandang terangker di daratan Eropa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Satu-satunya kekalahan Manchester City didapatkan saat menjamu Brentford, 11 Desember 2022 lalu.
Selain kekalahan itu, Manchester City selalu mampu mengamankan poin ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.
Jika ada satu orang yang layak diapresiasi atas angkernya Stadion Etihad, maka dialah Pep Guardiola.
Tak bisa dipungkiri, performa kandang Manchester City sejak diasuh Guardiola benar-benar mengagumkan.
Ia seakan mampu menyulap Stadion Etihad termasuk kandang terangker di daratan Eropa.
Lawan-lawan seakan sudah kena mental dulu setiap kali bertandang ke markas Manchester City tersebut.
Di panggung Liga Champions, Manchester City terakhir kali merasakan kekalahan dalam laga kandang tepatnya pada tahun 2018 silam.
Momen itu terjadi saat Manchester City tumbang melawan Liverpool di perempat final Liga Champions.
Artinya sudah hampir lima tahun lamanya ternyata Stadion Etihad tak pernah membiarkan tim lawan memenangkan pertandingan.
Fakta tersebut seakan semakin membuktikan bahwa Stadion Etihad benar-benar sudah menjadi salah satu kandang paling angker di Eropa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.