Wolves vs Everton: The Toffees Dijagokan Bisa Bertahan, Live on Vidio Sabtu 20 Mei Pukul 21.00 WIB
Mantan striker timnas Inggris, Michael Owen memprediksi Everton akan terhindar dari jeratan degradasi musim ini. Persaingan di papan bawah Liga Primer
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mantan striker timnas Inggris, Michael Owen memprediksi Everton akan terhindar dari jeratan degradasi musim ini. Persaingan di papan bawah Liga Primer masih sangat ketat jelang dua laga tersisa.
Southampton jadi satu-satunya tim yang sudah pasti mengalami degradasi setelah baru mengantongi 24 poin dari 36 laga.
Leicester City dalam posisi sangat rawan mengalami degradasi dengan 30 poin di peringkat 19, dengan Leeds United di atasnya dengan 31 poin.
Nah, Everton saat ini di peringkat 17 dengan 32 poin. Di atasnya ada Nottingham Forest dengan 34 poin, dan West Ham di peringkat 15 dengan 37 poin. Lima tim papan bawah ini masih bersaing sengit untuk bisa selamat.
Menurut Owen, melihat dari peringkat klasemen, dan tren pertandingan belakangan ini,
posisi Everton bagaimana pun lebih menguntungkan ketimbang dua kandidat lain, Leeds, dan Leicester. Karenanya, dia yakin The Toffees bakal selamat.
Syaratnya, kata Owen, idealnya skuat asuhan Sean Dyche ini harus bisa menyapu bersih dua laga tersisa. Keduanya melawan tim yang sudah aman bertahan yakni Wolverhampton (20/5), dan terakhir menjamu Bournemouth.
Dia menyebutkan lebih spesifik, jika bisa mengalahkan Wolves akhir pekan ini, Everton juga sudah aman asalkan Leeds kalah di West Ham dan Leicester gagal mengalahkan Newcastle.
"Leicester dan Leeds turun. Leicester akan membutuhkan empat poin, dan itu akan menjadi perjuangan.
Leeds ... saya tidak yakin mereka bisa melakukannya. Everton tampil bagus, (Nottingham) Forest sudah mendapatkan 34 poin; satu poin lagi dan mereka aman," ujarnya memprediksi.
Duel kontra Wolves ini karenanya menjadi kunci. Dan pasukan Dyche sejauh ini sudah menunjukkan usaha keras mereka untuk bertahan.
Kemenangan mengejutkan 5-1 atas Brighton menjadi sinyal kebangkitan mereka. Itu menjadi kemenangan pertama mereka dalam delapan laga terakhir sebelumnya.
Sayangnya, di laga terakhir, The Toffees dipecundangi calon favorit juara, Manchester City 0-3.
"Harus diakui, level mereka berada di atas kami. Tapi, saya gembira melihat semangat para pemain kami yang terus berjuang sampai akhir. Sekarang fokus kami adalah menyelamatkan dua laga terakhir. Saya melihat harapan besar di depan," kata Dyche.
Namun, duel kontra Wolverhampton ini bakal menyulitkan. Wolves saat ini sudah aman di peringkat 13 dengan 40 poin.
Mereka selalu menang dalam tiga duel terakhir. Masing-masing menang 1-2, dan 0-1 dalam laga tandang, serta menang 2-1 dalam laga kandang.
Everton, kata Dyche harus bisa menunjukkan performa seperti saat melumat Brighton dalam laga tandang terakhir.
"Ketika itu kami terus menekan sejak menit pertama. Para pemain tampil lepas, dan tak kenal takut. Level seperti itu menjadi rujukan kami saat ini," ujar Dyche.
Sayangnya, untuk laga ini dia masih berkutat dengan badai cedera yang melanda skuat. empat pemain andalan dipastikan masih absen yakni Seamus Coleman, Andros Townsend, Ruben Vinagre, dan Ben Godfrey yang semuanya cedera.
Selain itu, Vitalii Mykolenko, dan Dominic Calvert Lewin juga kondisinya sangat meragukan untuk bisa tampil. (Tribunnews/den)