Polisi Bekuk Empat Pelaku Rasisme Vinicius Junior, Simak Kronologi Selengkapnya
Polisi masih menutupi identitas terduga rasisme pilar Real Madrid, Vinicius Junior. Aljazeera menyebut didalangi oleh oknum suporter Atletico Madrid.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Spanyol menangkap empat terduga pelaku rasisme penyerang sayap Real Madrid, Vinicius Junior, Selasa (23/5/2023).
Penangkapan tersebut berlangsung secara terpisah di sekitaran Kota Madrid hingga Valencia.
Pihak kepolisian masih menutupi identitas terduga pelaku tersebut.
Namun, dilansir melalui Aljazeera banyak yang menyebutkan insiden rasisme terhadap Vinicius Junior didalangi oleh oknum suporter Atletico Madrid.
Baca juga: Kasus Rasisme Vinicius Junior Makin Panas, Paul Pogba Kecam Federasi Liga Spanyol
Kronologi Kejadian
Kasus rasisme terhadap Vinicius Junior bermula pada tanggal 26 Januari 2023 lalu.
Oknum tidak bertanggung jawab menggantung boneka yang sedang menggunakan jersey Vinicius Junior.
Boneka tersebut digantung tepat di jembatan menuju area latihan Real Madrid.
Kejadian tersebut tepat sehari sebelum laga Real Madrid vs Atletico Madrid pada perempat final Copa del Rey (27/1/2023).
Baca juga: Vinicius Junior: La Liga Milik Para Rasis, Disoraki dengan Ejekan Rasial, Begini Curhat Vinicius
Tidak hanya itu, terdapat spanduk yang mempertontokan psywar terhadap penggawa Real Madrid.
Terpampang jelas tulisan "Madrid (Kota) membenci Real," terpajang jelas sejajar dengan boneka Vinicius Junior.
Dilansir melalui Aljazeera bentuk psywar tersebut kerap digunakan oleh oknum suporter dari Atletico Madrid.
Baca juga: Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasis Liga Spanyol, Carlo Ancelotti & Kylian Mbappe Pasang Badan
Selain mendapat ancaman dari gantungan boneka, Vinicius Junior juga tak luput dari cacian dari bangku penonton.
Tindakan Rasismen terulang saat pertandingan melawan Valencia pada lanjutan La Liga Spanyol, Minggu (21/5/2023).