Polisi Bekuk Empat Pelaku Rasisme Vinicius Junior, Simak Kronologi Selengkapnya
Polisi masih menutupi identitas terduga rasisme pilar Real Madrid, Vinicius Junior. Aljazeera menyebut didalangi oleh oknum suporter Atletico Madrid.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Selepas pertandingan Vinicius Junior melaporkan terdapat makian dengan menyebut dirinya sebagai "monyet".
Akhirnya Real Madrid melayangkang laporan kepada kepolisian setempat.
Insiden tersebut sempat mendapat protes dari negara asal Vinicius Junior di Brasil.
Lampu patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brasil sempat dipadamkan selama satu jam sebagai bentuk solidaritas.
Vinicius melalui akun Twitternya @vinijr sempat berkomentar terhadap tindakan tersebut.
Secara singkat Vinicius Junior mengaku berterimakasih kepada dukungan para suporternya.
"Hitam dan mengesankan. Tapi saya ingin untuk menginspirasi dan membawa lebih banyak cahaya untuk perjuangan kita,” tulis Vinicius pada Selasa (23/5/2023) pagi WIB.
Sebelumnya Vinicius Junior juga melayangkan kritikan terhadap La Liga Spanyol.
Curahan hati pemain berusia 22 tahun tersebut juga tertuang pada tulisan Twitter pribadinya.
“Liga yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo) dan Messi sekarang menjadi milik rasis,” ujar Vinicius Junior, Senin (22/5/2023).
Hingga artikel ini dirilis belum ada update terbaru dari penangkapan terduga pelaku rasisme dari Vinicius Junior.(*)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.