TRIBUNNEWS.COM- Luciano Spalletti memberikan kado pemungkas terindah setelah Napoli memukul Inter Milan 3-1 dalam pekan ke-36 Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (21/5) dini hari.

Usai laga, Luciano Spalletti memberi sinyal yang menegaskan dirinya akan hengkang setelah berhasil membawa Napoli juara Serie A.

Kemenangan atas Inter kemarin, juga menorehkan sejarah baru bagi I Partenopei Napoli. Pertama kali dalam sejarah, mereka berhasil mengalahkan 19 tim di Serie A dalam satu musim.

Sayangnya, prestasi spektakuler mereka musim ini berakhir dengan menyedihkan setelah sang pelatih menyatakan akan hengkang.

Pelatih asal Italia berusia 64 tahun memang belum mengumumkan secara resmi, namun ucapannya sudah sangat menjurus.

Pemicunya, kabarnya adalah perselisihan antara Spalletti dengan pemilik klub, Aurelio de Laurentiis.

Ada isu menyebut ini lantaran Spalletti menuntut kenaikan gaji. Namun, ada yang menyebut lantaran ketidak-cocokan soal pengembangan tim untuk musim depan.

Dengan pertanyaan yang terus berdatangan di konferensi pers setelah menang 3-1 atas Inter malam ini, Spalletti merasa perlu untuk benar-benar menjelaskannya.

“Masalahnya sudah diputuskan, kamu tidak berubah pikiran setiap hari,” ujarnya menegaskan.

“Ini adalah situasi yang telah terjadi sejak lama. Saat Anda bekerja dari pagi hingga malam, beberapa hal cenderung matang di benak Anda, karena Anda harus selalu berhadapan dengan situasi seperti ini," tuturnya.

“Jika Anda tidak yakin bahwa Anda dapat memberikan semua yang pantas didapatkan orang-orang ini, sebaiknya Anda memikirkannya kembali.

Anda memikirkannya, Anda sampai pada suatu kesimpulan dan kemudian Anda mematuhinya. Ini bukan sesuatu yang baru saja jatuh dari langit," kata sang pelatih menegaskan.

Spalletti mengatakan dia telah mendiskusikan situasi tersebut dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis, dan mereka telah menyelesaikan masalah tersebut.

“Yang perlu dilakukan hanyalah mengumumkannya. Saya memberi tahu De Laurentiis apa yang perlu saya katakan. Tidak ada negosiasi. Setelah makan malam bersama itu, kami keluar dengan segala sesuatunya beres,” katanya.