Cerita Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia: Ada Peran Javier Zanetti
Erick membeberkan awal mula komunikasi dengan federasi sepakbola Argentina, AFA pada kongres FIFA di Rwanda pertengahan Maret lalu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Cerita Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia: Ada Peran Javier Zanetti
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jawara Piala Dunia 2022, Argentina akan menghadapi Indonesia pada pertandingan FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hadirnya Timnas Argentina ke Indonesia tak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick membeberkan awal mula komunikasi dengan federasi sepakbola Argentina, AFA pada kongres FIFA di Rwanda pertengahan Maret lalu.
Baca juga: Ditanya Soal Biaya Undang Argentina, Erick Thohir: Dikira PSSI Miskin, Eks Pemilik Inter Milan Nih!
“Pembicaraan ini sudah saya bicarakan saat kongres FIFA di Rwanda. Jadi kita tidak ada memakai siapapun kita bicara langsung dan ternyata direspon positif,” kata Erick di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Hadirnya tim berjuluk La Albiceleste tersebut dikatakan Erick juga tak terlepas dari peran Javier Zanetti.
Seperti diketahui, Erick mempunyai hubungan baik dengan pemain asal Argentina tersebut saat menjadi Presiden Inter Milan.
“Kita kontak langsung dengan Argentina. Saya juga terima kasih pada Cristina, teman lama saya dari Italia. Saya juga minta tolong Javier Zanetti, jadi ada hubungan langsung,” ujar Erick.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan meski Argentina didatangkan oleh PSSI secara langsung, Erick tetap membuka kesempatan untuk promotor lain untuk bisa mendatangkan negara-negara lainnya.
Akan tetapi, ia menegaskan promotor yang mendatangkan Timnas negara lainnya ke Indonesia nantinya harus mengikuti aturan dari PSSI.
“Untuk teman-teman yang ingin membawa tim-tim internasional main di Indonesia saya tak menutup pintu saya welcome, tapi harus kalender PSSI karena kita punya masa depan, FIFA Matchday, tidak bisa kaya dulu. PSSI yang ngatur, apalagi kalau bawa Timnas,” pungkasnya.