Legenda AS Roma Minta Inter Milan Tak Kemaruk Trofi, Ikhlaskan Fiorentina Juara Coppa Italia
Francesco Totti meminta Inter Milan mengikhlaskan Fiorentina menjadi juara Coppa Italia karena sudah ada trofi Liga Champions yang menanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda AS Roma Francesco Totti membuat komentar menohok dengan meminta Inter Milan tak terlalu serakah dalam hal meraih gelar juara di musim 2022/2023.
Inter Milan berpeluang untuk menambah koleksi trofi musim ini di mana Lautaro Martinez cs akan melakoni final Coppa Italia melawan Fiorentina.
Perebutan juara Coppa Italia 2022/2023 antara Fiorentina vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (25/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Fiorentina vs Inter Milan di Final Coppa Italia: Langkah Krusial Menuju Tangga Double Winners
Coppa Italia bisa menjadi sumbangsih kedua dari Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan di musim ini. Sebelumnya, Nerazzurri sudah mengawali musim dengan trofi Piala Super Italia.
Mereka mengalahkan AC Milan dengan skor tiga gol tanpa balas.
Inter Milan sejatinya bisa merengkuh Treble Winners versi mini di musim 2022/2023. Mengingat mereka sudah menyabet trofi Piala Super Italia, dan menggapai laga final Coppa Italia dan Liga Champions.
Jika kedua laga final itu bisa dikonversikan menjadi kemenangan, maka tiga gelar akan diraih tim berjuluk Nerazzurri tersebut. Meski secara prestise belum bisa menyamai Treble Winners musim 2009/2010 saat Inter dibesut oleh Jose Mourinho.
Potensi Inter Milan meraih tiga gelar sekaligus ini memantik reaksi dari legenda AS Roma, Francesco Totti.
Pria yang juga dijuluki sebagai Pangeran Roma ini meminta Romelu Lukaku dan kolega mengalah ketika menghadapi Fiorentina. Bahkan untuk legawa kehilangan trofi juara Coppa Italia.
Sebagai gantinya, Totti meminta Inter Milan untuk menjuarai Liga Champions.
Mantan penggawa Timnas Italia ini memandang trofi Si Kuping Besar lebih layak bagi Nerazzurri ketimbang Coppa Italia yang bisa dibaratkan piala 'kaleng'.
"Saya menginginkan pertandingan final yang brilian dan panas," buka Francesco Totti dikutip dari Sempre Inter.
Fiorentina yang juga berjuluk La Viola memang tengah kehilangan pamornya dalam satu dekade lebih di kompetisi domestik.
Sebagai pengingat saja, terakhir kali klub asal Kota Florence ini juara ialah edisi 2000/2021 saat mereka meraih gelar Coppa Italia.
Setelah periode tersebut, penampilan Fiorentina cenderung menurun, dan kerap mengalami inkonsistensi.
Namun pada edisi 2022/2023, Fiorentina tengah menemukan momentum. La Viola sukses menembus babak UEFA Conference League.
Di laga final Juni nanti, Fiorentina akan menghadapi klub London, West Ham United.
"Untuk final Coppa Italia nanti, Fiorentina dan Inter Milan dalam kondisi fisik yang prima. Pun dengan mentalitasnya," sambung Francesco Totti.
Ketika diminta untuk memilih siapa yang bakal menjuarai Coppa Italia musim ini, Totti justru membuat candaan.
"Sulit memang untuk memilih. Namun untuk Inter Milan, mereka harus berbagai (trofi) dengan tim lain."
"Ada trofi Liga Champions yang sudah menanti. Melihat Inter menjadi juara di Liga Champions jauh lebih menarik ketimbang di kompetisi ini (Coppa Italia)," sambung pria yang pernah menolak tawaran dari Real Madrid tersebut.
Namun asa si Ungu untuk mengalahkan Inter Milan bukan perkara yang mudah. Mengingat Romelu Lukaku cs menyandang status sebagai juara bertahan di ajang Coppa Italia.
Jika Inter Milan meraih trofi juara Coppa Italia, maka ini menjadi raihan kesembilan untuk menyamai torehan AS Roma, sementara Fiorentina membidik trofi ketujuh untuk sejajar dengan Lazio.
(Tribunnews.com/Giri)