TRIBUNNEWS.COM - Chelsea jadi klub paling boros dengan prestasi terburuk di Liga Inggris musim ini.

The Blues total telah menghabiskan dana senilai 11 juta Poundsterling atau setara Rp 11 triliun untuk belanja pemain.

Klub yang kini dimiliki Todd Boehly menelan prestasi terburuk dalam 27 tahun terakhir kiprahnya di Liga Inggris.

Baca juga: Sadar Bakat Besar Enzo Fernandez Tak Terurus, Chelsea Hati-hati Cari Pemain Baru

Chelsea dipastikan finish di papan bawah klasemen Liga Inggris dengan menyisakan dua pertandingan.

Kini The Blues dihadapkan dengan laga tunda kontra Manchester United yang akan digelar Jumat (26/5/2023) dinihari WIB.

Posisi Chelsea di peringkat ke-12 klasemen, dipastikan tidak banyak berubah pada akhir musim.

Pasalnya jarak poin masing-masing klub tidak terlalu jomplang.

Crystal Palace yang menduduki posisi ke-11 hanya terpaut satu poin dari Chelsea.

Sedangkan Wolves yang berdiri tepat di bawah Chelsea hanya berjarak dua poin saja (peringkat 13).

Jika Chelsea mampu meraup kemenangan dalam dua laga terakhir, Thiago Silva cs paling baik menempati posisi ke-11 klasemen.

Pasalnya Fulham yang berada di peringkat ke-10 mengoleksi poin yang tidak mampu disalip oleh Chelsea.

Biaya mahal yang digelontorkan oleh Todd Boehly di bursa transfer awal musim tampaknya tidak sebanding dengan prestasi.

Saat musim 2021/2022, Chelsea yang hanya mengabiskan dana sekitar Rp 8 triuliun justru mengakhiri musim lebih baik.

The Blues bertengger di urutan ketiga tepat di bawah Manchester City dan Liverpool.