Ngaku Tak Dilirik Indonesia, Abdurrahman Iwan Dipanggil Timnas Qatar untuk Persiapan Piala Asia U17
Gelaran Piala Asia U17 tak ada nama Indonesia karena skuad tak lolos kualifikasi. Namun ada pemain keturunan Indonesia yang mentas wakili Timnas Qatar
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ia juga membantu tim finis di posisi runner-up di ajang Piala Dunia Antarklub yang diikuti lebih dari 200 klub elite dunia.
Usai membawa Qatar ke Piala Asia U-17 2023, Iwan dicap sebagai pengkhianat oleh beberapa fans sepak bola Indonesia.
Menanggapi anggapan tersebut, Iwan mengaku sebenarnya sudah membuka diri untuk membela Timnas Indonesia.
Akan tetapi, hingga kini ia mengaku belum mendapat panggilan dari PSSI.
Ia mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk bermain bersama Indonesia.
Hal itu menjadi alasan mengapa ia kemudian memilih bermain untuk Qatar.
"Saya tidak pernah diberi kesempatan bertanding di level tim oleh Indonesia," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.
Ironis memang ketika PSSI berusaha jor-joran melakukan naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi justru mengabaikan pemain asli Indonesia yang bermain di luar negeri.
Perlu diketahui, Iwan bukan pemain asal Indonesia pertama yang memutuskan untuk membela Qatar.
Sebelum Iwan, ada pula beberapa nama seperti Khuwailid Mustafa dan Andri Syahputra.
Untuk kasus Khuwailid, pihak orang tua sejatinya sudah setuju jika sang anak membela Timnas Indonesia.
Hanya saja, Khuwailid belum mendapat panggilan resmi untuk berseragam Merah-Putih.
Sedangkan Andri Syahputra memang menolak bermain untuk Timnas Indonesia dan lebih memilih Qatar.
Dilansir Transfermarkt, Andri telah tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi bersama Timnas U-23 Qatar.
Terakhir kali Andri memperkuat Timnas U-23 Qatar adalah pada Juni lalu melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2022.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Uzbekistan 6-0 itu, Andri bermain selama 24 menit. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ BolaSport.com/ Dwi Aryo Prihadi)