Ngaku Tak Dilirik Indonesia, Abdurrahman Iwan Dipanggil Timnas Qatar untuk Persiapan Piala Asia U17
Gelaran Piala Asia U17 tak ada nama Indonesia karena skuad tak lolos kualifikasi. Namun ada pemain keturunan Indonesia yang mentas wakili Timnas Qatar
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Asia U17 tak ada nama Indonesia karena skuad tak lolos kualifikasi.
Skuad Garuda Muda di bawah asuhan Bima Sakti kalah 1-5 dari Malaysia pada 9 November 2022 silam.
Hasil ini membuat Garuda Muda tak bisa finis menjadi enam runner up terbaik.
Namun ada pemain keturunan Indonesia yang bakal bertanding di Piala Asia U17 dengan berseragam Qatar.
Ia adalah Abdurrahman Iwan.
Abdurrahman Iwan dulu sempat mengaku tak pernah dilirik PSSI untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
"Saya tidak pernah diberi kesempatan bertanding di level tim oleh Indonesia," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.
Pemain muda Al Wakrah SC tersebut kini secara resmi mendapat panggilan dari federasi sepak bola Qatar untuk persiapan Piala Asia U17 yang akan digelar di Thailand.
Baca juga: Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Irak Tambah Amunisi dari Pemain Keturunan
Nama Abdurrahman Iwan masuk dalam 28 pemain yang resmi dipanggil Timnas Qatar, dikutip dari Instagram @qfa pada Rabu (24/5/2023).
"Daftar timnas Qatar U17 untuk pemusatan persiapan Piala Asia 2023 di Thailand #Burgundy," tulis akun @qfa.
Diketahui, gelaran Piala Asia U17 2023 yang sejatinya digelar di Bahrain diputuskan pindah ke Thailand.
Bahrain mencabut hak menjadi tuan rumah, dan AFC memutuskan Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia U17 yang digelar pada 15 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang.
Setidaknya ada 16 tim yang akan bertanding di turnamen tersebut.
Empat tim teratas Piala Asia U17 akan lolos ke Piala Dunia U17 FIFA 2023 sebagai perwakilan AFC.
Baca juga: Jadwal Drawing Piala Asia U23 Qatar 2024, Ajang Pembuktian Timnas Indonesia Usai Emas SEA Games
Timnas Qatar masuk sebagai juara Grup C dengan mengantongi 10 poin di babak kualifikasi.
Abdurrahman Iwan kala itu masuk dalam skuad dan mengisi slot pemain gelandang.
Adapun Abdurrahman Iwan sejatinya sudah bergabung dengan skuad Qatar U-16 sejak September lalu.
Pada 1 Oktober 2022, ia terpilih menjadi salah satu pemain yang masuk ke skuad Qatar di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Dari empat pertandingan yang dilakoni Qatar, Iwan mendapat kesempatan bermain satu kali, yakni di laga pertama melawan Irak.
Iwan adalah pemain yang lahir dari orang tua asal Indonesia yang sudah lama bekerja di Qatar.
Kendati demikian, Iwan lahir di Qatar tepatnya di kota Doha pada 14 Agustus 2006.
Meski memiliki darah Indonesia, ia memutuskan untuk memperkuat negara kelahirannya tersebut di kancah internasional.
Sejak kecil Iwan memang meniti karier sepak bola di Qatar dengan bergabung di Aspire Academy dan saat ini di klub Al Wakrah.
Iwan pernah menjadi pemain paling mencolok saat berlaga di Qatar Star League U-9 dengan jumlah gol yang ia buat.
Di musim terakhir pada 2015, ia membukukan 42 gol dalam 11 pertandingan atau rata-rata 3,8 gol per laga.
Iwan bahkan pernah mencetak 14 gol dalam satu pertandingan kala Al Wakrah membantai Al Shailiya.
Sebelum membela Al Wakrah, Iwan juga tampil gemilang saat memperkuat Aspire Football Academy.
Ia membantu tim tersebut menjadi juara dua kali berturut-turut di ajang International Triseries Tournament.
Ia juga membantu tim finis di posisi runner-up di ajang Piala Dunia Antarklub yang diikuti lebih dari 200 klub elite dunia.
Usai membawa Qatar ke Piala Asia U-17 2023, Iwan dicap sebagai pengkhianat oleh beberapa fans sepak bola Indonesia.
Menanggapi anggapan tersebut, Iwan mengaku sebenarnya sudah membuka diri untuk membela Timnas Indonesia.
Akan tetapi, hingga kini ia mengaku belum mendapat panggilan dari PSSI.
Ia mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk bermain bersama Indonesia.
Hal itu menjadi alasan mengapa ia kemudian memilih bermain untuk Qatar.
"Saya tidak pernah diberi kesempatan bertanding di level tim oleh Indonesia," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.
Ironis memang ketika PSSI berusaha jor-joran melakukan naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi justru mengabaikan pemain asli Indonesia yang bermain di luar negeri.
Perlu diketahui, Iwan bukan pemain asal Indonesia pertama yang memutuskan untuk membela Qatar.
Sebelum Iwan, ada pula beberapa nama seperti Khuwailid Mustafa dan Andri Syahputra.
Untuk kasus Khuwailid, pihak orang tua sejatinya sudah setuju jika sang anak membela Timnas Indonesia.
Hanya saja, Khuwailid belum mendapat panggilan resmi untuk berseragam Merah-Putih.
Sedangkan Andri Syahputra memang menolak bermain untuk Timnas Indonesia dan lebih memilih Qatar.
Dilansir Transfermarkt, Andri telah tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi bersama Timnas U-23 Qatar.
Terakhir kali Andri memperkuat Timnas U-23 Qatar adalah pada Juni lalu melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2022.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Uzbekistan 6-0 itu, Andri bermain selama 24 menit. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ BolaSport.com/ Dwi Aryo Prihadi)