Borussia Dortmund Hadapi Laga Hidup Mati demi Juara Liga Jerman, Jurgen Klopp Ikut Grogi
Borussia Dortmund berpeluang untuk menjadi juara Liga Jerman untuk pertama kalinya sejak 2012 silam. Jurgen Klopp jadi ikut grogi.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Borussia Dortmund berpeluang untuk menjadi juara Liga Jerman untuk pertama kalinya sejak 2012 silam.
Borussia Dortmund akan melakoni partai penentuan gelar juara Liga Jerman dengan melawan Mainz 05, Sabtu (27/5/2023) pukul 20.30 WIB.
Jelang laga tersebut bergulir, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku ikut grogi dan senang jika Borussia Dortmund bisa memenangkan pertandingan itu.
Sebab Jurgen Klopp merupakan mantan pelatih Die Borussen yang pernah membawa tim ini juara Liga Jerman pada 2011 dan 2012.
Namun, juru taktik asal Jerman itu juga punya ikatan batin dengan Mainz 05.
Bagaimanapun, Klopp juga pernah melatih Mainz 05 pada periode 2001 sampai 2008 yang lalu.
Bukan hanya itu, juru formasi Liverpool itu merupakan mantan pemain Die Nullfunfer pada tahun 1990 sampai 2001.
Pada sebuah sesi wawancara, pria berusia 55 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya masih menonton persaingan juara di Liga Jerman antara mantan timnya melawan Bayern Munchen.
"Ya, saya belum mati! Saya hidup, tentu saja [saya mengikutinya]," kata Klopp dikutip dari Metro.
"Jujur, saya agak gugup. Saya dapat mengatakan dalam hal ini bahwa saya akan senang jika Borussia Dortmund menang melawan Mainz untuk sekali saja, tidak masalah."
"Akan sedikit lebih rumit jika Mainz memenangkan pertandingan terakhir mereka."
"Kemudian awalnya saya pikir mereka memiliki kesempatan untuk lolos ke kompetisi Eropa, tapi ternyata itu tak mungkin [melihat posisinya di klasemen]," jelasnya.
Saat ini Die Nullfunfer sedang berada di peringkat ke-9 dengan mengemas 45 poin, mereka terpaut lima poin dari zona kompetisi Eropa, peringkat ke-6, yang ditempati oleh Bayer Leverkusen yang punya 50 poin.
Tim yang finis di posisi ke-6 Liga Jerman akan memiliki kesempatan untuk bermain di Liga Konferensi Eropa pada musim depan.