Inter Milan vs Atalanta: Romelu Lukaku Show, Live on BeIN Sports 1 Minggu 28 Mei Pukul 01.45 WIB
Romelu Lukaku menatap final Liga Champions antara Inter Milan kontra Manchester City 10 Juni mendatang dengan motivasi tinggi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Striker Serbia itu tampak bersungut-sungut tak terima diganti.
Dan dia terlibat pertengkaran kecil dengan Inzaghi.
Lukaku lantas mengambil kesempatan itu untuk unjuk gigi. Dia memang tak mencetak gol, maupun assists.
Namun, secara keseluruhan penampilannya jauh lebih bersinar ketimbang Dzeko.
Pemain bernomor-punggung 90 ini mendapat mendapat setengah jam yang bagus.
Di menit ke-66, dia melepaskan tendangan akurat yang sayangnya bolanya tepat dalam pelukan Kiper Pietro Terracciano.
Beberapa saat kemudian, "Big Rom" melakukan aksi solo hebat dituntaskan dengan mengirim umpan matang kepada Robin Gosens yang sayangnya tak berujung gol "Vintage Lukaku," demikian komentator ESPN antusias menyaksikan aksi sang bomber.
Dan Lukaku, jelas sangat menikmati final itu. Usai laga, dia terlihat mengisap cerutu sembari berdansa merayakan kemenangan.
"Saya iri dengan lemari piala Thibaut Courtois (Kiper Real Madrid, rekan setim di timnas Belgia),” kata Lukaku yang baru punya empat trof ini: trofi juara liga Belgia bersama Anderlecht, juara Serie A bersama Inter, dan trofi Piala Dunia klub, dan Piala FA bersama Chelsea ini.
Inzaghi diyakini bakal memberi kesempatan Lukaku unjuk gigi di dua laga tersisa Serie A.
Itu akan menjadi semacam ujian, untuk menilai apakah dia pantas menggantikan Dzeko, jadi tandem Martinez pada final di Istanbul nanti.
Martinez pasti tak akan keberatan. Keduanya berteman baik dan membentuk duo yang ditakuti 'LuLa' dua tahun lalu saat Inter meraih juara Serie A.
Performanya juga sedang bagus, dengan mengemas empat gol dari tiga laga terakhir di Serie A.
Jadi, yang diperlukan Lukaku sekarang adalah tampil sebaik mungkin, dan mencetak gol.
Jika dia bisa melakukannya di dua laga terakhir, maka pintu untuk menjadi starter di Istanbul nanti terbuka untuknya.
Nerazzurri layak percaya diri untuk laga ini. Hasil buruk dari Napoli 3-1 menjadi satu-satunya noda yang mengotori sembilan kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.