Indonesia vs Argentina, Scaloni Pakai Taktik Bunglon, Messi Cadangan? STY: Kami Dapat Lawan Sepadan
Menghadapi Indonesia, Argentina bisa saja menerapkan taktik bunglon, bahkan dengan mencadangkan Lionel Messi, kapten tim sekaligus jangkar permainan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia vs Argentina, Scaloni Pakai Taktik Bunglon, Messi Cadangan? STY: Timnas Dapat Lawan Sepadan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni menyebut skuad besutannya punya formasi dan taktik yang tidak mudah dibaca pelatih lawan.
Timnas Argentina di tangan Lionel Scaloni memiliki karakteristik yang bakal menyulitkan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Argentina yang baru menjuarai Piala Dunia 2022 akan menerima tantangan timnas Indonesia pada FIFA Matchday, 19 Juni mendatang.
Baca juga: Menebak Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ramadhan Sananta yang Kadung Umumkan Main Lawan Argentina
Di atas kertas, Argentina bakal menjadi tim yang dominan, mengingat perbedaan kualitas yang terlalu jauh dengan Indonesia.
Di kubu Indonesia, Shin Tae-yong dikenal menerapkan skema tiga bek bersama timnas Indonesia jika menghadapi lawan lebih berat.
Hanya, pekerjaan Shin Tae-yong tak akan mudah saat mencoba menganalisis Argentina, seturut kebiasaan bunglon sang juara dunia.
Dilansir dari The Athletic, Argentina merupakan tim pemenang Piala Dunia yang paling fleksibel secara taktikal.
Kolomnis Michael Cox menuliskan Lionel Scaloni tidak memiliki Plan A di sepanjang turnamen, dan selalu mengganti formasi.
Scaloni menggunakan 4-4-2 saat berjumpa Arab Saudi dan Meksiko, lalu 4-3-3 melawan Polandia, berlanjut 4-4-2 dan 5-3-2 kala mengatasi Australia, tetap 5-3-2 saat menekuk Belanda, lalu 4-4-2 dan 4-3-3 di babak semifinal dan final.
Dalam penampilan teranyar Scaloni di depan Forum Pelatih Pasca-Piala Dunia 2022 yang digelar FIFA, pelatih muda itu sekali lagi menegaskan taktik bunglonnya.
Menghadapi Indonesia, Argentina bisa saja menerapkan taktik bunglon tersebut, bahkan dengan mencadangkan Lionel Messi, kapten tim sekaligus jangkar pemainan albiceleste.
Hal itu sekaligus menjadi peringatan bagi Shin Tae-yong mengenai apa yang akan dihadapi pada 19 Juni.
"Ini bukan hanya penting, tetapi juga esensial," ucap Lionel Scaloni dikutip dari laman resmi FIFA (10/5/2023).