Lionel Messi Masuk Daftar Pemain Argentina yang Dibawa ke Indonesia, PSSI: Tak Ada Biaya Ekstra
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya tambahan meski masuk dalam daftar tur.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Erick ingin tiket benar-benar didapatkan para pecinta sepakbola Indonesia. Untuk itu dirinya meminta pihak penjual tiket untuk memperketat atau meminimalisir pergerakan para calo.
“Ya, kami nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku dua tiket. Ini kami perketat karena jangan sampai nanti ada masyarakat yang benar-benar cinta sepak bola malah terkesampingkan,” ujar Erick.
“Ini yang kita jaga, dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun bisa terjaga lah, mudah mudahan,” sambungnya.
Sementara itu, soal kuota tiket yang dijual sebanyak 60 ribu atau tidak full kuota SUGBK sebanyak 77 ribu tempat duduk, Erick menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk faktor keamanan.
Selain itu, ada kuota tiket juga yang diberikan kepada sponsorship dan tamu undangan dari internasional.
“Tentu ada beberapa hal yang memang kami jaga, kapasitasnya biar seimbang, ini menjaga keamanan,” ujar Erick.
“Tapi tentu kan ada pihak-pihak sponsor yang sudah punya kuota tiket. Belum lagi nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional, beberapa kepengurusan dari negara ASEAN dan Asia, bahkan dunia. Kami undang juga supaya melihat bagaimana fasilitas Indonesia tidak kalah,” jelasnya.