Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Final Liga Eropa: Zona Nyaman Sevilla, Tim Mendilibar Didukung Sejarah Mentereng

Sevilla sedikit diuntungkan faktor sejarah kala tampil di final Liga Eropa melawan AS Roma, Kamis (1/6/2023).

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Final Liga Eropa: Zona Nyaman Sevilla, Tim Mendilibar Didukung Sejarah Mentereng
JORGE GUERRERO / AFP
Para pemain melompat saat Ivan Rakitic (Tengah) melakukan tendangan bebas selama pertandingan sepak bola Leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA antara Sevilla dan Manchester United di stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, pada 20 April 2023. Sevilla lebih diuntungkan faktor sejarah yang menempatkan tim asal Spanyol sering menjadi juara di Liga Eropa. 

TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Eropa yang digelar Kamis (1/6/2023) akan mempertemukan antara Sevilla vs AS Roma di Stadion Puskas Arena.

Sevilla dan AS Roma jelas sama-sama ngotot untuk bisa menjadi juara Liga Eropa.

Namun ada salah satu faktor yang membuat Sevilla lebih mendapatkan angin kedua kala tampil di Final Liga Eropa dini hari nanti.

Gelandang Sevilla Isco (Kiri) merayakan gol kedua timnya di pertandingan putaran pertama Liga Champions melawan FC Copenhagen di stadion Ramon Sanchez-Pizjuan pada 25 Oktober 2022. Sevilla lebih diuntungkan faktor sejarah yang menempatkan tim asal Spanyol sering menjadi juara di Liga Eropa.
Gelandang Sevilla Isco (Kiri) merayakan gol kedua timnya di pertandingan putaran pertama Liga Champions melawan FC Copenhagen di stadion Ramon Sanchez-Pizjuan pada 25 Oktober 2022. Sevilla lebih diuntungkan faktor sejarah yang menempatkan tim asal Spanyol sering menjadi juara di Liga Eropa. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Baca juga: Final Liga Eropa: Perang Kata-kata Mendilibar vs Mourinho, Singgung soal Sejarah Sevilla

Faktor sejarah kompetisi ini menempatkan Sevilla jauh berada di atas AS Roma.

Sevilla sendiri mulai dikenal sebagai penguasa Liga Eropa.

Raihan 6 gelar di kompetisi ini bak menjadi bukti sahih dari kekuatan tim asal Seville ini.

Dominasi tim arahan Jose Luis Mendilibar terpampang pada 2014 hingga 2016 silam.

BERITA TERKAIT

Di mana kala itu Sevilla berhasil memenangi kompetisi ini tiga kali beruntun.

Tak ada tim lain yang bisa melakukan hal yang sama seperti Sevilla.

Di luar itu, tim-tim asal Spanyol bak memiliki keberuntungan besar kala tampil di Liga Eropa.

Tim-tim asal Spanyol 19 kali menjadi juara Liga Eropa sebagaimana catatan World Football.

Berbanding tim-tim Italia yang baru mengumpulkan 10 mahkota juara di ajang yang sama.

Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Feyenoord Rotterdam pada 20 April 2023 di stadion Olimpiade di Roma. Filippo MONTEFORTE / AFP
Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Feyenoord Rotterdam pada 20 April 2023 di stadion Olimpiade di Roma. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Masa-masa emas tim asal Italia dan Spanyol juga datang di saat berbeda.

Tim-tim Italia berjaya di era 90-an.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas