Manajer AS Roma, Jose Mourinho Punya Pantangan Jelang Laga Final, Begini Pantangan Jose Mourinho
Jose Mourinho melarang semua staf yang tidak penting dari sesi latihan tim menjelang final. Satu-satunya anggota staf tim yang boleh dekat dengan tim.
Penulis: Muhammad Barir
![Manajer AS Roma, Jose Mourinho Punya Pantangan Jelang Laga Final, Begini Pantangan Jose Mourinho](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-roma-asal-portugal-jose-mourinho-merayakan.jpg)
Dua puluh tahun kemudian dia membukikan diri kepada para penentang yang mengatakan kariernya semakin berkurang setelah periode yang mengecewakan di Tottenham.
Jika AS Roma mengangkat trofi di Hongaria pekan ini, maka Jose Mourinho akan menyalip torehan Giovanni Trapattoni yang juga telah memenangkan lima trofi utama Eropa dalam karier kepelatihannya.
Jose Mourinho pelatih berpengalaman tidak diragukan lagi dia meningkat seiring bertambahnya usia dan pengalaman.
"Pelatih yang lebih baik, orang yang lebih baik, DNA yang sama," kata pelatih asal Portugal itu. DNA adalah motivasi, adalah kebahagiaan. Hasrat untuk momen besar ini, dan ini adalah perasaan yang saya coba sampaikan kepada para pemain," kata Mourinho dikutip dari AFP.
"Saya pikir Anda bisa menjadi lebih baik dan lebih baik dengan pengalaman Anda. Saya pikir otak Anda menjadi lebih tajam dan akumulasi pengetahuan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu".
"Saya pikir Anda berhenti ketika Anda kehilangan motivasi. Motivasi saya tumbuh setiap hari. Saya pikir saya lebih baik sekarang."
AS Roma yang mengalahkan Bayer Leverkusen di semifinal, finis di urutan keenam di Serie A tetapi kemenangan melawan lawan dari Spanyol minggu ini akan menjadi paspor bagi Serigala Ibukota untuk bisa tampil di Liga Champions.
Masa depan Jose Mourinho di luar musim ini masih tidak pasti. Tetapi dia mengatakan untuk saat ini satu-satunya fokusnya adalah pada pertandingan final Liga Eropa di Puskas Arena.
Untuk mencapai targetnya, Jose Mourinho harus melewati Sevilla, yang merupakan raja kompetisi kasta kedua Eropa. Mereka meraih gelar juara enam kali. Sedangkan Inter Milan, Liverpool, Juventus dan Atletico Madrid baru 3 kali jadi juara Liga Eropa.
Sevilla berada di urutan ke-11 di La Liga tetapi telah mengubah gaya di Eropa, Menang agregat 5-2 atas Manchester United untuk kemudian mengalahkan Juventus dengan agregat 3-2 di semifinal.
Ini adalah akhir musim yang luar biasa bagi klub, yang bermain-main dengan degradasi di sebagian besar musim, memecat Julen Lopetegui dan kemudian Jorge Sampaoli, sebelum Jose Luis Mendilibar memantapkan tim menjadi lebih kokoh.
Bek sayap veteran Jesus Navas mengincar untuk memenangkan Liga Europa untuk keempat kalinya, hanya dua bulan setelah Mendilibar mengambil alih.
"Kami bertransformasi (pada malam Liga Europa) dan sungguh luar biasa bagaimana kami tampil di setiap pertandingan," kata mantan pemain Manchester City itu.
“Ini adalah kompetisi yang telah memberi kami banyak hal, dan kegembiraan yang diberikan setiap kali kami ambil bagian di dalamnya mendorong kami untuk melaju sejauh mungkin".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.