Kegagalan ini pula yang menyudutkan sosok Messi di mata segelintir fan hingga menghadirkan kritikan suporter mereka sendiri.

Selain dua gelar Liga Prancis, Messi ikut merasakan trofi Piala Super Prancis 2022.

Selepas kariernya di PSG berakhir nanti, sang pemilik rekor 7 trofi Ballon d'Or dikaitkan erat dengan mantan klubnya, Barcelona.

Namun, Barca harus lebih dulu menyelaraskan kondisi keuangan demi mengembalikan Sang Anak Emas ke Camp Nou karena gajinya yang supertinggi.

Selain Barcelona, tawaran dari klub-klub luar Eropa terus mengalir.

Klub kaya Arab Saudi, Al-Hilal, mengajukan proposal dengan upah 500 juta euro atau setara 8,1 triliun rupiah per tahun.

Nilai tersebut akan menjadikannya pesepak bola berbayaran termahal di kolong langit.

Selain Al-Hilal, klubnya David Beckham, Inter Miami, mengajukan tawaran menggiurkan.

Sport menulis bahwa kontestan MLS tersebut mengibaskan 200 juta euro per musim dalam durasi kontrak selama 4 tahun kepada Messi.

Tambahannya, kalau bersedia menerima tawaran itu, ada peluang Messi dipinjamkan dulu ke Barcelona selama 6-18 bulan.

Besaran gajinya akan disesuaikan selama masa sewa jasanya.

Dengan begitu, sang superstar seperti melampaui dua pulau dalam sekali dayung.

Dia tetap bisa memenuhi asa pulang ke tim yang membesarkan namanya, sembari meraup pendapatan raksasa dari calon klub induknya, Inter Miami.

Messi sendiri dikabarkan akan memilih klub barunya dalam hitungan hari mendatang, tetapi belum jelas apakah hendak dipublikasikan dalam waktu yang sama.

(Beri Bagja/BolaSport)